Perlahan namun pasti, dunia clothing dan distro Jogja semakin menyamai Bandung. bukan tanpa alasan, pameran yang semakin intens dan keberadaan distro yang semakin banyak adalah beberapa alasan yan sederhana.
Wakil Ketua KICK Yogyakarta Pandes menyatakan, selain faktor tersebut di atas, beberapa tolok ukur mengenai distribusi, penjualan, dan promosi adalah hal lain yang membuat distro Jogja semakin membaik.
"Mungkin beberapa tahun lalu, anak-anak Jogja minder dengan dengan anak-anak Bandung. Tapi sekarang tidak ada alasan untuk itu," ujarnya di Yogyakarta, Senin (20/12).
Bahkan, Pandes menegaskan kalau saat ini, penjualan clothing ke luar negeri bisa dibilang telah di bawah kendali anak-anak distro Jogja.
Meski mungkin ada beberapa hal yang masih kalah ketimbang Bandung seperti publikasi, tapi masa depan distro dan clothing Jogja tidak perlu diragukan.
Menurutnya, satu kekuatan yang dimiliki anak-anak distro Jogja adalah desain yang khas dan menarik. Tak hanya itu, anak-anak Jogja juga tetap berpegang pada aturan main clothing yaitu eksklusivitas produk.
"Produsen clothing Jogja masih tetap mempertahankan eksklusivitas produk dengan hanya membuat rata-rata 12 unit saja," tambahnya.
Satu hal yang cukup jelas adalah ketika pameran atau festival clothing digelar di Jogja. Ratusan peserta dari distro Jogja dan luar daerah antusias mengikutinya. Hal itu dibarengi dengan ramainya pengujung yang mendatangi pameran.
Wakil Ketua KICK Yogyakarta Pandes menyatakan, selain faktor tersebut di atas, beberapa tolok ukur mengenai distribusi, penjualan, dan promosi adalah hal lain yang membuat distro Jogja semakin membaik.
"Mungkin beberapa tahun lalu, anak-anak Jogja minder dengan dengan anak-anak Bandung. Tapi sekarang tidak ada alasan untuk itu," ujarnya di Yogyakarta, Senin (20/12).
Bahkan, Pandes menegaskan kalau saat ini, penjualan clothing ke luar negeri bisa dibilang telah di bawah kendali anak-anak distro Jogja.
Meski mungkin ada beberapa hal yang masih kalah ketimbang Bandung seperti publikasi, tapi masa depan distro dan clothing Jogja tidak perlu diragukan.
Menurutnya, satu kekuatan yang dimiliki anak-anak distro Jogja adalah desain yang khas dan menarik. Tak hanya itu, anak-anak Jogja juga tetap berpegang pada aturan main clothing yaitu eksklusivitas produk.
"Produsen clothing Jogja masih tetap mempertahankan eksklusivitas produk dengan hanya membuat rata-rata 12 unit saja," tambahnya.
Satu hal yang cukup jelas adalah ketika pameran atau festival clothing digelar di Jogja. Ratusan peserta dari distro Jogja dan luar daerah antusias mengikutinya. Hal itu dibarengi dengan ramainya pengujung yang mendatangi pameran.
Kirim Komentar