Presentasi Publik - Program Residensi Monsoon Platform 2017 Oleh : Ria Papermoon, Ari Ersandi, Ayu Permata Sari, Gusbang Sada   Pada tanggal : Kamis, 11 Januari 2018 Pukul :16.00 WIB . Monsoon adalah platform untuk riset interdisiplin dan transkultural. Diinisiasi oleh Arco Renz dari Kobalt Works, Monsoon memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran seniman Asia dan Eropa. Tujuannya untuk melihat stereotip konvensional melalui eksplorasi kolaboratif dari praktik artistik dan diskusi terkait budaya dan konteks sosial politik. . Dalam Europhalia 2017 lalu Monsoon platform mengundang 12 seniman interdisiplin yang dibagi dalam 2 grup, 6 dari Indonesia dan 6 dari Eropa yang bertemu di Ghent dan Leuven dalam “kencan buta” artistik. Apakah yang dihasilkan dari kencan yang memiliki perbedaan disiplin, budaya dan pengalaman tersebut? Apakah ada perspektif baru dalam praktik artistik yang dikembangkan? . Acara ini bagian dari proyek Dana Umum & Kesempatan, proyek oleh Wok the Rock (minggu ini minggu terakhir!)  

  Classical Music Resital Resital III dari Prodi D4 Penyajian Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta Diadakan pada: Rabu, 10 Januari 2018 Waktu : 19.00 - selesai Lokasi : IFI LIP - Yogyakarta Menampilkan karya-karya: L. V. Beethoven Arvo Part Pius Cheung Paul Smadbeck Manuel M. Ponce, etc.

  Jogja Street Sculpture Project 2017 | Pembukaan : Selasa, 10 Oktober 2017 di Museum Sandi Yogyakarta| Pameran : 10 oktober-10 januari 2017 | Seputaran daerah Kotabaru Yogyakarta

  AMUT Photography Exhibition | by Rangga Yudhistira & Vincent Parera | Writer: Wregas Bhanuteja | Venue: Lir Space Jl. Anggrek I/33, Baciro Jogja - Indonesia

  Urbangigs "Discover Dubai" | Rabu, 10 Januari 2018 | Pukul : 16.00 WIB | GOR Klebengan Yogyakarta

Pameran tunggal seniman residensi #8 oleh *Ida Lawrence (Australia)* Bertajuk *JANGAN LUPA BAWA OLEH-OLEH YA (dan apa yang kita ambil dari suatu tempat)* Pembukaan: Sabtu, 6 Januari 2018, 4 pm – 8 pm* Di REDBASE Foundation Yogyakarta JANGAN LUPA BAWA OLEH-OLEH YA (DON'T FORGET TO BRING BACK SOUVENIRS) dimulai dari 'oleh-oleh' (souvenir) dan renungan tentang apa yang kita ambil dan pahami dari tempat lain - sebagai turis, seniman , seorang peneliti, kekuatan kolonial. Berangkat dari cerita-cerita pribadi sang seniman serta teman-teman di Indonesia dan luar negeri seputar suvenir, pameran ini mencakup gabungan yang cukup jenaka akan oleh-oleh yang sudah biasa dan populer dengan oleh-oleh yang tidak biasa dari Yogyakarta, serta kajian baru tentang masa lalu kepulauan Indonesia sebagai wilayah jajahan. Ida Lawrence adalah seniman Indonesia-Australia yang tertarik dengan cerita di balik berbagai hal, baik yang nyata maupun yang fiktif. Residensinya yang pertama sekaligus pameran tunggalnya yang pertama yaitu dengan Tembi Rumah Budaya pada tahun 2012, dan sejak saat itu dia mulai mengikuti sepuluh pameran tunggal serta mengikuti program residensi-residensi lain, misalnya di Jepang, Malaysia dan Australia. Karyanya juga pernah dipamerkan di Asian Cultural Biennale ke-15 (National Academy of Fine and Performing Arts, Dhaka, Bangladesh) dan Sculpture By The Sea (Sydney, Australia). Dia menetap di Sydney, Australia, tapi mulai berkarya di Yogyakarta antara 2010-2013. REDBASE Foundation Yogyakarta Desa Jurug RT 02, No 72 Bangunharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta, 55187 Indonesia o. +62 812 8880 9530 e. info@redbasefoundation.org www.redbasefoundation.org

Seloso-Selo Awal Tahun! | Selasa 09 Januari 2018 | di Mbejo/Coday Coffee Jogja Jl. Kebun Raya No. 43 (Selatan Gembira Loka) | Start pukul 19.00 WIB sampai miring. . Acara ini sepenuhnya GRATIS.. GERRR, RAMAI & DRAMATIS

  Festival Durian 2018 | Minggu, 07 Desember 2017 | Pukul. 07.30 - 11.30 WIB | di Sepanjang Jalan Margo Utomo Yogyakarta

  Merapi Park Music Festival  | 22 Desember 2017 - 07 Januari 2018 | Tiket :25k, 31 des tiket : 40k | 18.00 -23.00 WIB | @merapi park

  Festival Light Frozen Kaliurang | 01 Des 2017 - 07 Jan 2018 | Setiap hari pukul. 10.00 - 22.00/23.00 WIB | Gardu Pandang Kaliurang Yogyakarta