Seniman & Budayawan
Rais Rayan
Jl. Taman Siswa No. 37A Yogyakarta INDONESIA

Ulasan
Rais Rayan terlahir di Tanjungenim, Palembang pada tanggal 15 Juli 1932. Dalam periode perang kemerdekaan, Rais pernah bergerilya dan bertugas membuat poster untuk menakuti tentara Belanda. Pengalaman seni lukis secara formal diperoleh di ASRI Yogyakarta (1950-1955). Selain menggeluti dunia seni lukis, ia juga aktif sebagai pematung, seni teater, dan juga aktif di beberapa organisasi kesenian.
Pameran yang pernah diikutinya adalah pameran seni lukis dan grafis bersama anggota Pelukis Indonesia Muda (PIM) di Balai Budaya Jakarta (1953), Pameran Seni Lukis Panca Karya di Kediri (1979), Pameran Bersama di Taman Budaya Surabaya (1989), Pameran Lukis Berdua di PPIA Surabaya, Pameran Seni Lukis KSRI di Purna Budaya Yogyakarta, dan Pameran bersama 50 Pelukis Yogyakarta SEKATA di Jakarta (1993).
Di bidang organisasi kesenian, Rais Rayan pernah menjadi anggota PIM Yogyakarta (1953-1987), di tahun 1964 menjadi salah satu pendiri dan ketua Sanggar 64 di Kediri dan Yayasan Lembaga Seni Rupa Indonesia Kediri, juga tahun 1995-2002 menjadi Pembina dan Penasehat Sanggar Suwung Yogyakarta.
Berbagai macam penghargaan didapat oleh Rais dari Panitia Peringatan Proklamasi ke XIII di Kediri (1958), Piagam Kesenian dari Dirjen Kebudayaan Propinsi Jawa Timur (1969), dari Panitia Pekan Seni Antar PTN dan Swasta Surabaya (1980), dari Panitia Pekan Seni PORSENI Surabaya (1981), dari Taman Budaya Surayaba (1980), dari Taman Budaya Yogyakarta dalam Biennale I (1988) dan Biennale II (1990). Juga dari Panitia Pameran Kesetiakawanan Seni Rupa Indonesia Yogyakarta (1991), dari Panitia Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) V (1993), FKY VI (1994), dari Sarjana Wiyata Taman Siswa Yogyakarta (1994), dan dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta (1994).