Seniman & Budayawan
Bambang Pramudiyanto
Macanan DN III/368 A Yogyakarta INDONESIA 55211

Ulasan
Bambang Pramudiyanto lahir di Klaten, 10 September 1965. Pendidikan seninya diperoleh di Fakultas Seni Rupa, Jurusan Seni Lukis, STSRI ASRI Yogyakarta (1984-1989). Pramudiyanto berusaha memberikan nilai baru dengan sudut pandang lain akan tata nilai lama dalam peradaban baru yang terus berkembang. Ia selalu memberi peluang ruang penjelajahan pemikiran utuk menerobos segala sendi kehidupan.
Dalam berkarya, Pramudiyanto tidak mengenal kemandekan, tetapi pendalaman dan pengendapan. Salah satu bahasa yang disukainya adalah bahasa benda yang menjadi simbol atau lambang untuk memberikan kekayaan interpretasi yang memperluas makna akan fungsi sebagai narasi yang menjembatani perwujudan gagasan.
Di tahun 1990, Pramudiyanto mengkuti pameran Worlds of Objects di Mon Decor Gallery Jakarta dan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) II hingga IV di Yogyakarta, Pameran Tunggal I "Cars" di Bentara Budaya Yogyakarta dan Pameran Tunggal II di Kanaka Gallery Bali, Pameran Tunggal III di Bentara Budaya Jakarta pada tahun 2001.
Di tahun 1995, Pramudiyanto pernah terpilih dalam Lima Karya Terbaik Philip Morris Art Awards di Jakarta. Pada tahun 1996, ia mengikuti Biennale X di Taman Ismail Marzuki Jakarta, pameran Finalis Philip Morris Art Awards (1995, 1996, 1997), pameran Biennale Yogyakarta VI di Yogyakarta, juga kembali mengikuti FKY tahun 2000 dan 2001 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Di tahun 2003, ia ikut pameran CP Open Biennale di Galeri Nasional Jakarta dan pernah mendapat kesempatan untuk traveling ke galeri-galeri di Kanada dan mengikuti Art Fair di Singapura.