Jumat, 27 Mei 2016
|
Expired
Jogja, www.gudeg.net - Wirausaha menjadi sebuah pilihan saat ini untuk menyiasati situasi dan kondisi saat ini. Adagium ini mengawali sesi berbagi yang disampaikan oleh Fransicus Go, Alumni Atmajaya lulusan teknik sipil angkatan 1987, yang juga menjabat sebagai ketua KAMAJAYA TS ’87. Sebuah kalimat bermakna dikutip dari beliau, yang ditemui dalam sesi pengajarannya untuk mahasiswa/i jurusan teknik di Universitas Atmajaya Yogyakarta Senin, 23 Mei 2016 lalu.
“Pekerja dan wirausaha mandiri itu sama baik, bedanya para wirausaha mandiri akan dituntut lebih kreatif dalam bekerja, karena ia harus mampu menciptakan lapangan kerja”, tutur beliau. Kehadiran beliau ke almamaternya tidak membawa embel-embel apapun, semuanya dilatarbelakangi dari keinginan membagikan pengalamannya dari seorang pekerja yang berani untuk bertransformasi menjadi wirausaha mandiri.
Fransiscus Go, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua tetap kebijakan pendidikan KADIN Indonesia memulai karirnya menjadi wirausaha mandiri di tahun 2003, diawali dengan berdirinya GMT Property Management. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan properti, yang mengelola gedung perkantoran, mal, food court dan juga konsultan properti. Banyaknya pengangguran, rendahnya upah pekerja, serta kondisi ekonomi yang tidak menentu sekarang ini membuat beliau berkeinginan untuk menciptakan lapangan usaha baru. Sebagai wujud nyata keinginan ini, beliau menularkan pengalamannya dengan menginisiasi para wirausaha muda “mahasiswa” untuk berani melangkah di dunia bisnis.
Lima orang anak muda yang berani untuk menjadi wirausaha muda yaitu Jaki, Ade, Dafi, Eka, dan Eriko sukses membuka“Martabak Buble” yang berlokasi di depan Hotel Cantya, Jl. SIsingamangaraja No.21a. Proses perancangan konsep, logo, menu martabak manis dengan banyak pilihan rasa dan martabak telur, bahkan sampai adonan dan penyajian semua dilakukan oleh lima orang anak muda ini.
Ade sebagai kepala pimpinan bertugas sebagai chef yang bertanggung jawab untuk membuat adonan martabak hingga menyajikan ke konsumen, Eka bertugas dibagian promosi baik itu melalui online, media sosial, hingga ke surat kabar dan majalah. Dafi bertugas sebagai keuangan, yang mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran Martabak Buble, Rico dan Jaki bertugas untuk urusan logistik pengadaan barang keperluan untuk martabak buble.
Hingga saat ini Mr. Buble sudah mendapat banyak pelanggan dan eksis di media social, usaha Fransiscus Go pun dapat dikatakan sukses dan berhasil. Ia telah mempu memunculkan wirausaha mandiri daripada membimbing mereka menjadi pekerja kantoran. Semangat wirausaha harus ditularkan karena Indonesia saat ini membutuhkan banyak wirausaha mandiri untuk bisa membangun perekonomian bangsa.
Buat yang penasaran dengan produk wirausaha mandiri dapat segera mengunjungi CANTYA HOTEL, di Jl. Sisingamangaraja No.21A Yogyakarta. Martabak Buble “your continues flavor” buka dari jam 16.00- 23.00 WIB setiap hari. Delivery order: whatsap – 082137838974, bbm- 5999A1D6, Line - martabakbuble. Instagram :@martabakbuble, facebook: Martabak Buble, twitter :@martabak_buble.