www.gudeg.net, Yogyakarta - Jalan-jalan menuju Kabupaten Sleman seakan tak habis dikunjungi dalam seminggu. Salah satu contoh desa wisata yang berbenah yakni Desa Wisata Rumah Domes Yogyakarta yang ada di Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo Prambanan, Sleman. Tempat ini bisa menjadi referensi kita untuk bermain dan liburan bersama keluarga. Tempat ini, baru saja mendapat bantuan salah satu perusahaan cat di Indonesia.
Mendapat perlakukan khusus, kini tampilan "Rumah Teletubies" menjadi berwarna dan tak membosankan. Dalam waktu sehari selama akhir pekan, menurut salah satu penjaga desa wisata mengatakan bahwa setiap weekend, tempat ini selalu kebanjiran pengunjung yang datang dari beberapa daerah. "Setiap akhir pekan tempat ini selalu banyak pemngunjungnya," jelas Yanto.
Selain bisa melakukan foto di sejumlah rumah domes, kita bisa juga memanjakan ponakan atau si kecil dengan naik kereta odong-odong, ATV dan becak kayuh seperti layaknya di Alun-alun Kidul. "Masing-masing memiliki biaya sewa yang berbeda. Mulai Rp 5 ribu untuk naik kereta odong-odong, Rp 50 ribu untuk sewa ATV selama 15 menit," tambah salah seorang penjaga wahana permainan.
Grey, salah satu pengunjung yang datang bersama anaknya mengatakan bahwa tempat ini bisa menjadi referensi wisata keluarga setelah berkunjung di Prambanan, Boko dan Breksi.
"Tempatnya tidak jauh dari Tebing Breksi, jadi kalau mau kesini tinggal cari di Google Map kemudian ketik Rumah Dome. Gampang dan murah kok, tiap orang hanya dikenakan tiket Rp 5 ribu," katanya semangat.
Secara umum, ditempat ini terdapat 80 bangunan dengan desain rumah dome yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti musholla, rumah kesehatan, dan balai pertemuan yang dimanfaatkan untuk acara hajatan. Selain bentuknya yang unik karena diadaptasi dari model rumah Igloo yang menjadi rumah suku Eskimo, keunggulan dari rumah model dome ini tahan gempa karena tidak adanya sambungan yang merupakan titik lemah dari bangunan ketika diguncang gempa.
Selain itu, rumah ini mampu menahan terpaan angin hingga berkecepatan 450km/jam meskipun kelebihan tersebut jarang dimanfaatkan oleh Indonesia yang beriklim tropis. Rumah domes terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan sekitar 38 meter persegi. Ruang bawah digunakan untuk ruang tamu, ruang makan, kamar tidur sebanyak 2 ruang dan dapur. Sedangkan lantai atas digunakan untuk ruang keluarga. Rumah ini memiliki desain dua pintu yaitu bagian depan dan belakang, dua pintu kamar, serta empat buah jendela yang terletak di bagian depan dua buah dan kamar tidur dua buah.
Kirim Komentar