www.gudeg.net, Yogyakarta - Soto Ayam Miroso yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto No.168 A, telah lama jadi jujugan penggemar makanan berkuah ini. Berdiri sejak 1970-an, artinya soto ini sudah eksis hampir setengah abad di tempat yang sama, dan digemari berbagai kalangan.
Setelah memesan soto, segera disajikan piring berisi lauk-lauk untuk menemani makan soto seperti ati ampela, tempe bacem, ayam, perkedel. Tak lama kemudian semangkuk soto datang. Untuk para penyuka sambal, tentunya akan puas karena tiap porsinya disajikan dengan semangkuk sambal berwarna merah.
Kuahnya bening, gurih dan segar, dengan potongan daging ayam kampung. Dalam semangkuk soto, disertakan juga perkedel berbentuk bulat. Dinikmati bersama lauk, tambah nyamleng. Tak heran soto ini punya banyak penggemar dari berbagai kalangan, termasuk mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Suasana makan makin nyaman dengan iringan kelompok musik di dekat pintu masuk. Saat Tim Gudegnet berkunjung, para pemain musik menyanyikan lagu-lagu lawas milik Koes Plus, Panbers dengan gitar dan bass betot.
Soto Miroso menyediakan Soto ayam yang bisa dipisah atau dicampur. Semangkuk soto ayam campur harganya Rp 16.000, sedangkan soto ayam pisah harganya Rp 20.000. Lauk pendampingnya terbilang lengkap. Ada emping, peyek, sosis solo, telur asin, sate ayam, sate telur, perkedel, tahu dan tempe bacem, hingga tempe tipis yang digoreng kering dengan harga berkisar Rp 1000 hingga Rp 5000.
Begitu pula dengan menu minuman. Selain teh, jeruk, dan kopi, tersedia beras kencur hingga Saparella seharga Rp 5000 hingga Rp 12.000. Jika ingin makan soto bersama-sama dengan keluarga, Soto Miroso adalah pilihan yang pas.
Kirim Komentar