Gudeg.net — Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan stok yang krusial bagi masyarakat. Tahun 2018 ini DIY tidak kekurangan persediaan darah. Hal ini diungkapkan oleh PMI DIY lewat akun media sosialnya (8/12) lalu.
“Terima kasih, pendonor. Kebaikan Anda tahun 2018 stok darah di Jogja cukup,” cuitnya.
Hal ini tercapai karena kesadaran pendonor untuk mendonorkan darahnya setiap 60 hari sekali. Ketersediaan stok darah PMI DIY sampai tanggal 11 Desember 2018 adalah sebagai berikut;
Kota Yogya
Golongan A: WB=68, PRC=18, TC=23
Golongan B: WB=143, PRC=64, TC=24
Golongan O: WB=158, PRC=78, TC=29
Golongan AB: WB=32, PRC=17, TC=11
Kabupaten Bantul
Golongan A: PRC=33
Golongan B: PRC=12
Golongan O: PRC=49
Golongan AB: PRC=13
Kabupaten Sleman
Golongan A: WB=0
Golongan B: WB=53
Golongan O: WB=1
Golongan AB: WB=13
Kabupaten Gunungkidul
Golongan A: WB=5
Golongan B: WB=1
Golongan O: WB=20, PRC=24
Golongan AB: WB=5
Kabupaten Kulonprogo
Golongan A: WB=74
Golongan B: WB=69, PRC=2
Golongan O: WB=125
Golongan AB: WB=7, PRC=2
WB adalah Whole Blood atau darah keseluruhan. Bisa juga transfusi dilakukan salah satu komponen darah saja seperti di bawah ini.
PRC adalah Packed Red Cell. Ini adalah jenis darah yang paling sering ditransfusikan.
TC adalah Thrombocyte Concentrates. Ini adalah trombosit yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan.
Kirim Komentar