Gudeg.net - Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Setren (kawasan pinggir sungai) Opak dan warga setempat, memanfaatkan bantaran Sungai Opak yang dulunya terbengkelai dan kemudian disulap menjadi sebuah taman wisata diberi nama Eduwisata Setren Opak.
“Ide awal kami (komunitas Setren) mencoba membaca visi misi DIY menyongsong abad Samudera dengan pemanfaatan sungai yang sudah dilakukan di beberapa tempat,” tutur Muklas Aji Setiawan, salah satu anggota Setren Opak sewaktu ditemui gudegnet di Setren Opak.
Resmi di-launching pada 16 Desember lalu oleh GKR Mangkubumi, diharapkan tempat ini mampu menjadi magnet wisata di daerah Bantul.
Mengusung empat konsep yaitu Edukasi, Lingkungan, Perekonomian dan desa wisata, Setren Opak hingga kini mampu menyedot perhatian wisatawan sekaligus mengembangkan perekonomian warga setempat.
Dengan lahan seluas 1,3 hektar yang kemudian dibangun dan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti lapak kuliner, panggung kesenian, taman bermain anak, wisata susur sungai, spot-spot foto dan sanggar anak.
Sembari menyantap makanan kita juga akan ditemani dengan alunan musik, tersedia pula wifi area, toilet dan mushola.Tidak berhenti disitu saja, kedepannya tempat ini juga akan dilengkapi dengan camping ground, jogging track dan trek sepeda.
Kebersihan sungai juga sangat dijaga. Komunitas Setren Opak juga bekerjasama dengan The tracker yang menyediakan kapal untuk membersihkan sungai. Kapal ini juga bisa dipergunakan untuk susur sungai, desain perahunya yangterbuat dari aluminium sehingga memungkinkan kapal ini tidak akan tenggelam namun bisa terbalik.
Dibidang kesenian, Setren menggandeng sanggar Bintang Kidul yang membina anak-anak di bidang tarian, pantomime, drama, les bahasa inggris. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Jumat dan Sabtu.
Lapak kuliner yang dikelola oleh warga setempat menyediakan aneka macam makanan seperti bakso, lotek, soto, es dawet, hingga makanan ringan yang lainnya. Dan khusus di Minggu Kliwon menjual makanan tradisional seperti tiwul, bubur kelor, dawet dan lainnya.
Wisata edukasi yang terletak di Sitimulyo, Karangploso, Piyungan Bantul ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 – 17.30 namun lapak kuliner biasanya mulai ramai di siang hari. Tiket masuknya sukarela.
Kirim Komentar