Lethong Liman, Pupuk Organik Kotoran Gajah Inovasi Bonbin Gembira Loka

Gudeg.net- Tim Peneliti dan Edukasi Kebun Binatang Gembira Loka Yoogyakarta mengembangkan inovasi terbaru yang berasal dari kotoran gajah. Kotoran gajah diolah menjadi ssesuatu yang dapat memiliki nilai guna lebih di bidang pertanian dan perkebunan.

Kotoran gajah di Kebun Binatang Gembira Loka terbilang sangat banyak, dalam satu harinya menghasilkan kurang lebih 300 kg dan biasanya hanya menjadi limbah lingkungan.

"Ini merupakan upaya kami(Gembira Loka) untuk menyelamatkan lingkungan supaya tidak tercemar karena feses gajah yang sangat banyak," ujar Mufajir Syafrudin Ketua Bagian Edukasi Gembira Loka.

Oleh karena itu kami mencari solusi untuk merubah feses gajah yang jumlahnya banyak tersebut menjadi pupuk organik dengan nama Lethong Liman. Pupuk Organik ini dapat berguna bagi para petani untuk pengembangan hasil pertanian maupun perkebunan,ujar Mufajir saat ditemui di Kantor Humas Gembira Loka,jum’at(11/1).

Adapun proses pembuatan Lethong Liman itu sendiri berawal dari pengumpulan feses gajah untuk dijemur selama 2-3 hari sampai kadar air berkurang hingga 75%. Lalu memasuki proses penggilingan agar mudah terurai pada saat masuk proses pengolahan.

Setelah itu seluruh hasil penggilingan akan dicampur dengan bermacam bahan yang diperlukan untuk pengolahan pupuk diantaranya abu kayu bakar, sekam padi, batang pisang,dan kapur pertanian.

Sedangkan untuk mengikat feses menjadi pupuk digunakan bahan kimia berupa larutan Dekomposer yang berasal dari tetes tebu, dan isi rumen (mikroba fermetor) sapi dengan cara menyemprotkan seluruh feses gajah yang telah diolah.  

"Dalam waktu dua hari sekali akan kami aduk untuk memastikan proses pengolahan akhir berhasil dengan baik namun bila masih terlalu basah akan kami campur dengan sekam padi," jelasnya Mufajir.

Proses uji laboratorium dilakukan untuk memastikan hasil pupuk organik berkualitas baik setelah proses selama 3 minggu dan setelah itu siap untuk diuji coba pada tanaman.

Tim Gembira Loka telah mengaplikasikan pupuk Lethong Liman kepada beberapa tumbuhan seperti  pohon pisang, cabe, tomat, terong dan menghasilkan pertumbuhan yang sangat baik.

Mufajirpun mengungkapkan bahwa, "Lethong Liman ini tidak akan perjualbelikan akan tetapi akan bagikan kepada para petani pada Program CSR Gembira Loka di ruang lingkup Yogyakarta," ungkapnya.

Dengan hasil penelitian yang telah dimulai dari 2016 ini,Tim Gembira Loka berharap pupuk organik kotoran gajah Lethong Liman ini dapat membantu para petani agar dapat meningkatkan hasil produktivitas pertanian.