Gudeg.net—Stasiun Klimatologi (Staklim) Mlati Yogyakarta mengeluarkan pengumuman resmi penringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (26/4). Potensi cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung dari tanggal 26 hingga 30 April mendatang.
Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah diprediksikan cukup signifikan terjadi dalam periode satu minggu ke depan, kondisi tersebut dapat meningkatkan suplai massa udara basah di wilayah DIY.
Terdapat pusat tekanan rendah di perairan sebelah barat Sumatera, Tropical Storm (Badai Tropis) LORNA di Samudera Hindia barat daya Jawa.
“Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya darah perlambatan dan pertemuan angin serta berpotensi terjadi hujan sedang-lebat di wilayah DIY,” terang Reni Kraningtyas, Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta dalam surat edarannya.
Daerah terdampak diperkirakan di Kulonprogo (Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang), Sleman (Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, Prambanan).
Kota Yogyakarta, Bantul (Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan), dan Gunungkidul (Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Patuk, Paliyan, Wonosari, Karangmojo, Semin, Ponjong).
Diumumkan pula potensi gelombang tinggi 2.5-3.0 meter pada tanggal 26-29 April 2019 di wilayah dipesisir selatan D.I. Yogyakarta.
Dengan adanya peringatan potensi cuaca ekstrem ini, maka Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY mengimbau masyarakat untuk;
- Mewaspadai potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor
- Mewaspadai kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh
- Tidak berlindung di bawah pohon jika terjadi hujan disertai kilat/petir
- Mewaspadai peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut terutama bagi masyarakat yang beraktifitas di sekitar pantai, nelayan di laut dan wisatawan di pantai selatan Yogyakarta.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kepada nelayan untuk sementara waktu dihimbau agar tidak melaut dan kepada wisatawan dihimbau untuk tidak mandi di laut hingga tinggi gelombang laut kembali kondusif (normal).
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG DIY membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui Call center 0274-2880151/52 atau mengikuti @StaklimJogja.
Kirim Komentar