Gudeg.net. Suasana Tebing Karst Breksi berubah menjadi hangat dan romantis saat musisi legendaris asal Surakarta Didi Kempot memulai aksi panggungnya pada konsernya yang bertajuk Konser Sobat Ambyar, Jum’at (13/9).
Didi Kempot langsung menggebrak panggung konser yang dimulai pada pukul 20.30 WIB itu dengan tembang cinta Cidro. Sontak ribuan penggemar yang dikenal dengan Sobat Ambyar itupun bernyanyi dan berjoget bersama.
Pantauan GudegNet, ribuan para fans Didi Kempot yang dikenal juga dengan sebutan Sad Boys dan Sad Girls ini telah mulai memadati sisi dari Barat Tebing Breksi sejak sore hari. Mereka datang dari berbagai tempat di DIY seperti Yogyakarta, Gunung Kidul hingga Klaten.
Salah satu fans Didi Kempot asal Sleman Maharani mengatakan, dirinya datang bersama tiga teman dengan menggunakan sepeda motor dari Minomartani Sleman.
“Demi Didi Kempot kami rela naik motor bareng-bareng ke Tebing Breksi, selain bisa nonton konsernya sekaligus refresing disini.” Ujarnya.
Menurut Maharani lagu-lagu Didi Kempot dapat membuat semua orang yang merasakan patah hati menjadi senang. Baginya Didi Kempot juga seorang musisi legendaris yang akan terus menghibur masyarakat dengan tembang campursari andalannya.
“Karena Didi Kempot campursari sekarang jadi msuik yang cukup digemari, bahkan saya yang tadinya tidak terlalu suka, jadi suka dan tidak hanya Didi Kempot saja ada Guyon Waton dan Manthous,” tutur mahasiswi UNY itu.
Penyanyi yang saat ini dikenal dengan The Father of Broken Heart itu tampil menggunakan busana loreng militer yang sederhana dan dipadukan dengan sepatu kets atau sneakers.
Makin malam Konser Sobat Ambyar Didi Kempot semakin menghangat terlebih ketika lagu Kalung Emas dan Suket Teki dibawakan dengan paduan tatanan lampu panggung yang menarik. Tidak ubahnyanya area konser disulap menjadi ajang karaoke bersama oleh ribuan penonnton.
Ditengah konser Didi Kempot juga menampilkan beberapa penyanyi wanita yang tergabung dalam grup band pengiringnya. Dan itu memberikan jeda untuk dirinya (Didi Kempot) beristirahat. Selain itu terdapat juga penampilan grup asal Yogyakarta band Om Wawes sebagai pembuka konser.
“Pie cah dilanjut ora iki, wis bengi loh (gimana teman dilanjutkan tidak, sudah malam loh ini). Nanti kalian pulang nya kemaleman loh,” sapa Didi Kempot pada penonton seusai beristirahat.
Ia pun melanjutkan konser dengan membawakan lagu Pantai Klayar yang dilanjutkan dengan tembang lawas Stasiun Balapan yang tetap eksis hingga saat ini. Penoton tidak hentinya bersorak dan berteriak histeris pada setiap tembang yang dibawakan.
Terlebih saat Didi Kempot membawakan tembang teranyar miliknya Pamer Bojo, merubah area konser menjadi gelap dan hanya diterangi oleh sinar telepon selular para penonton. Dan tidak berhentinya para penonton bernyanyi bersama larut dalam tembang campursari romatis.
Konser yang berakhir pada pukul 22.45 WIB ini berlangsung dengan aman dan tertib dibawah pengamanan sejumlah anggota kepolisian sektor Prambanan.
Kirim Komentar