Gudeg.net- Selain sebagai sarana pemasok irigasi bagi area persawahan untuk Kabupaten Bantul dan sekitarnya, Bendung Kamijoro juga dapat menjadi tempat wisata baru.
Hal tersebut diungkakan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada saat meresmikan Bendung Kamijoro yang berada di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (31/12).
“Di bendungan ini juga saya lihat, dibangun sejumlah fasilitas pendukung untuk berwisata. Diantaranya ada plaza atau ruang terbuka publik seperti taman, tempat bermain anak-anak, dan warung-warung kuliner,” ujar Joko Widodo.
Jokowi menjelaskan, bendungan ini akan menjadi salah satu ikon wisata di Kulonprogo yang dapat menambah pendapatan ekonomi daerah di sektor pariwisata. Fasilitas pendukung tempat wisata sudah terpenuhi semua dan layak dijadikan ikon baru.
“Tadi Pak Gubernur sempat cerita, pendapatan dari lahan parkir di Sabtu hingga Minggu saja bisa sampai Rp. 17 juta dan ini cukup besar untuk ikon wisata baru,” jelasnya.
Jokowi berharap dengan diresmikannya Bendung Kamijoro ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat semaksimal mungkin, baik untuk perbaikan sistem irigasi persawahan dan potensi pariwisata baru.
“Mudah-mudah pengunjung yang kesini dapat menjaga yang telah ada dan bagi pendapatan daerah semoga menjadi meningkat dan masyarakat juga mendapatkan manfaatnya,” harap salah satu Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Bendung Kamijoro terletak di Dusun Kaliwiru, Desa Tuksno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dibangun mulai tahun 2016 hingga 2018 dan baru diresmikan pada hari ini (31/12).
Jokowi juga mengutarakankan, kepastian dan kesinambungan pasokan air bagi irigasi pertanian sangat penting bagi peningkatan ketahanan pangan nasional. Nantinya tidak akan ada lagi area pertanian yang akan mengalami kekeringan ketika memasuki musim tanam.
“Persawahan seluas itu akan teririgasi dengan baik dan akan berdampak naiknya intensitas tanam padi masyarakat yang biasanya hanya satu kkali setahun, sekarang bisa dua-tiga kalinya,” ungkap Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain sebagai lokasi pemasok irigasi pertanian, Bendung Kamijoro juga dipastikan akan menjaga ketersediaan air baku daerah seperti untuk Yogyakarta International Airport (YIA).
“Air menjadi faktor penting bagi petani, oleh karenanya pembangunan bendungan dimasukan ke dalam Proyek Strategis Nasional. Bendungan ini juga akan memastikan ketersedian air baku bagi bandara baru YIA Kulonprogo,” jelasnya.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengutarakan, dengan adanya bendungan ini, area persawahan di Kabupaten Bantul seluas 2.370 hektar dapat terairi degan baik.
“Kamijoro akan menjadi penyuplai irigasi Daerah Irigasi Pijenan sebesar 2,50 meter kubik perdetik untuk sawah seluas 2.370 hektar. Sedangkan untuk YIA, Kawasan Industri Sentolo sebesar 500 liter perdetik,” tutur Basuki.
Bendungan Kamijoro juga merupakan penghubung antara Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Bantul DIY. Bendungan yang melintas di atas Sungai Progo ini dapat memangkas jarak tempuh masyarakat sekitar 2 jam lebih cepat.
Kirim Komentar