Gudeg.net- Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengumumkan hasi kelulusan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Sebanyak 1.753 peserta lulus SNMPTN di UGM pada tahun ini dan paling banyak berasal dari program studi Sains dan Teknologi (Saintek).
“Selain Saintek, program studi Sosial dan Hukum (Soshum) juga merupakan yang terbanyak lolos SNMPTN tahun ini,” ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UGM Prof Djagal Wiseso Marseno, Rabu 98/4).
Djagal menjelaskan, sekitar 1.238 orang lulus dari program studi Sains dan Teknologi (Saintek) dan 515 lulus dari program studi Sosial dan Hukum (Soshum). Jumlah tersebut merupakan hasil dari persaingan sebanyak 25.604 peserta yang uji tes.
“1.753 orang yang lulus ini merupakan mereka yang lulus dengan predikat baik karena tidak sedikit saingannya, Puluhan ribu orang,” jelasnya.
Nantinya 1.753 orang yang lulus tersebut akan melengkapi biodata dan di wajibkan untuk mengunggah dokumen yang diperlukan. Seluruh dokumen dapat diunggah di http://um.ugm.ac.id/admisi .
“Unggahan dokumen itu adalah syarat mutlak bagi para calon mahasiswa UGM dan akan dimulai dari 13-30 April 20020 hingga pukul 23.59 WIB,” tutur Djagal.
Calon mahasiswa juga harus mengikuti kegiatan pendafataran yang meliputi membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), mencetak Bukti Registrasi, dan mengambil Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Bgai peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) diharuskan mengunggah dokumen scan kartu KIP dan surat kesediaan membayar UKT apabila pendaftaran KIP-K tidak disetujui.
Djagal mengungkapkan, hingga batas waktu pendaftaran pada tanggal 30 April 2020 pukul 23.59 WIB, calon mahasiswa tidak melengkapi biodata maka dianggap gugur.
“Jika dengan batas waktu yang sudah ditentukan, calon tidak mengunggah biodata dan kelengkapan lainnya, maka dinyatakan yang bersangkutan melepaskan haknya sebagai mahasiswa program sarjana UGM tahun akademik 2020/2021,” ungkapnya.
Kirim Komentar