Gudeg.net- Untuk mengantisipasi kestabilan stok darah saat pandemi Covid-19, Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) melakukan jemput bola ke masyarakat.
“Jemput bola merupakan cara efektif untuk memenuhi stok darah yang dapat dikatakan kurang untuk DIY karena dampak wabah Covid-19,” ujar Ketua PMI DIY GBPH H Prabukusumo, Senin (27/4).
Prabukusumo menjelaskan, pada bulan Ramadan stok darah memang mengalami penurunan karena masyarakat sedang berpuasa. Walaupun turun stok darah masih dalam keadaan cukup aman bagi PMI DIY.
“Kami bersinergi dengan pemerintah provinsi, kabupaten, TNI dan Polri untuk memenuhi kuota stok darah sebelum awal puasa. Dan masyarakat masih dapat mendonorkan darah di PMI setempat,” jelasnya.
Prabukusumo berharap, masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan bila ingin mendonorkan darah di PMI.
“Tetap menggunakan masker, dan physical distancing ketika mengantri. Selain itu tetap menerapkan hidup sehat di rumah dan tetap berada dirumah bila tidak ada yang penting sekali,,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Unit Transfusi Darah PMI DIY dr Suyanto mengungkapkan PMI Kota dan Kabupaten tetap buka untuk menerima donor darah pada bulan Ramadan ini.
“Pelayanan unit transfusi darah tetap buka selama 24 jam sedangkan untuk Unit Donor Darah (UDD) PMI di seluruh wilayah buka pukul 08.00-24.00 WIB,” ungkapnya.
Sedangkan untuk jadwal UDD PMI se-DIY adalah sebagai berikut:
- UDD Kabupaten Sleman mulai pukul 08.00-23.00 WIB
- UDD PMI Kabupaten Bantul mulai pukul 08.00 WIB-21.00 WIB
- Unit Donor Darah PMI Kabupaten Kulon Progo pukul 08.00-22.00 WIB, dan
- UDD PMI Kabupaten Gunungkidul pukul 08.00-21.00 WIB
“Pendonor dipersilahkan untuk donor darah pada bulan Ramadan baik di malam hari, setelah berbuka puasa dan kira-kira satu jam setelah berbuka puasa,” kata dr Suyanto.
Kirim Komentar