Gudeg.net— Monumen Covid-19 Rumah Sakit (RS) Puri Husada, Ngaglik, Sleman resmi berdiri hari ini, Rabu (10/6). Monumen ini diresmikan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Komisaris RS Puri Husada, JB Soebroto berharap monumen tersebut dapat menguatkan para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.
“Kalau ada kasus seperti ini (Covid-19) ya manusiawi jika semangat para tenaga medis agak mengendor, ada ketakutan sedikit. Dengan adanya monument ini saya harap dapat menguatkan semangatnya”, kata dokter spesialis patologi tersebut.
Ia juga menganggap bahwa pembangunan monumen tersebut merupakan hal yang penting mengingat dampak yang luar biasa yang diakibatkan oleh wabah Virus Corona.
Sri Purnomo mengapresiasi pendirian monumen ini. Ia berharap monumen tersebut dapat menumbuhkan semangat para tenaga medis untuk terus berjuang menangani pandemi Covid-19.
Selain itu, menurutnya, monumen tersebut juga dapat menjadi pembelajaran bagi generasi yang akan datang.
Tidak hanya mendirikan monumen Covid-19, RS Puri Husada juga menyadur lagu yang diberi judul “Rumah Sakit Indonesia”. Lagu ini diadaptasi dari lagu Didi Kempot berjudul “Stasiun Balapan”.
Lagu Didi Kempot yang dirilis tahun 1999 ini diganti liriknya. Pada peresmian monumen ini, lagu tersebut dinyanyikan bersama Bupati Sleman dan seluruh hadirin yang hadir.
Kirim Komentar