Gudeg.net - Menyeruput es campur di kala terik memang menyegarkan. Apa lagi jika isiannya beraneka macam, seperti es campur Pak Riyanto, yang berlokasi di Lapangan Sewandanan Pura Pakualaman, Yogyakarta.
Semangkuk es campur segar ini antara lain berisi potongan sawo, semangka, nangka, melon, dan kelapa muda. Makin lengkap, ada pula kolang kaling, agar-agar, dan cendol.
Riyanto, penjual es campur ini mengatakan, dalam semangkuk es kurang lebih ada sembilan macam buah. “Kadang ada durian juga, kalau pas musim,” katanya ketika ditemui Gudegnet, Rabu (22/7).
Seporsi es terbilang cukup banyak. Manisnya terasa pas. Semangkuk es campur dapat dinikmati seharga Rp 8000 saja.
Es campur ini memiliki banyak penggemar. Riyanto bercerita, karena sudah terbiasa, bahkan ada pelanggan yang urung membeli jika bukan ia sendiri yang meracik es.
Pria asli Wonosari ini telah berjualan es campur selama lebih dari 10 tahun. “Kita harus telaten, sabar. Karena orang jualan ‘kan nggak pasti,” ujarnya membagi kiat berdagang.
Pandemi Covid-19 sempat membuatnya tak berjualan selama dua bulan. “Baru buka lagi habis Lebaran. Sekarang alhamdulillah pengunjung mulai pulih,” kata pria 50 tahun ini.
Es campur ini buka setiap hari, pukul 10.00-17.00. Paling banyak, pengunjung datang di siang hari, sekitar pukul 11.00-14.00.
Selain es campur, ayah dua anak ini juga menjual bakso seharga Rp 12.000 per mangkuk.
Saat berkunjung, jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Tempat cuci tangan telah tersedia tak jauh dari tempat duduk.
Kirim Komentar