Gudeg.net—Gempa tektonik dengan kekuatan M 4,7 mengguncang kawasan Gunungkidul, Bantul, dan Yogyakarta pada Kamis, 24 September 2020 pukul 20.20 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa episenter gempa berada di laut dengan jarak 72 km sebelah barat daya Pacitan, Jawa Timur dengan kedalaman 24 km.
Tepatnya di kordinat 8.789 derajat lintang selatan (LS) dan 110.88590 derajat bujur timur (BT).
Dalam laporan tersebut disebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dengan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo Australia.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Gunungkidul, Bantul dan Yogyakarta dalam skala II-III MMI di mana getaran dirasakan seakan akan truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 20.42 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan terdapat satu aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
BMKG merekomendasikan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu atau rumor yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Kirim Komentar