Gudeg.net-Faisal Hamidy menggelar pameran lukisan yang diberi tajuk "Kedi" pada 28 Januari-11 Februari 2021 di Miracle Prints, Suryodiningratan, Yogyakarta.
Kedi dalam bahasa Turki berarti kucing. Kedi juga merupakan judul sebuah film yang berkisah tentang kucing-kucing jalanan di kota Istanbul, Turki.
Syahrizal Pahlevi, perupa yang juga pemilik Miracle Prints mengatakan, Hamidy begitu terkesan dengan film tersebut. Ia juga menggali sejarah dan mitos kucing dari berbagai referensi untuk memperkaya gagasannya.
Syahrizal menambahkan, dengan mengambil judul dari film tersebut sebagai judul pameran dan juga menjadi judul beberapa karya lukisnya, Hamidy seakan menegaskan posisinya yang berbeda dari kebanyakan pencinta hewan.
Jika kebanyakan pencinta kucing hanya peduli dengan kucing peliharaannya yang manis-manis, Hamidy justru peduli dengan nasib kucing-kucing yang kurang beruntung, tak terawat dan diacuhkan manusia.
Hamidy sendiri pernah secara tak sengaja melindas mati kucing peliharaannya sendiri. Peristiwa tersebut demikian membekas sehingga ia memutuskan melukiskannya dalam karya "Penyebrang Jalan".
Ia membuat cetakan ban motor yang diberi cat dan dicetakkan langsung kanvas. Hasil cetakan diresponnya dengan berbagai goresan cat yang mengimpresikan bekas kucing yang terlindas.
Pelukis tersebut juga mengangkat masalah sosial yang terjadi di masyarakat. "Karya 'Rebutan Pepesan Kosong', akrilik di atas kanvas, 75x45 cm, 2021 sepertinya ingin menyentil seringnya manusia saling berebut sesuatu hingga berkelahi seperti kucing," kata Sahrizal dalam keterangan yang diterima Gudegnet, Kamis (28/1).
Syahrizal menambahkan, melalui pameran ini Hamidy ingin mengajak agar kita tak hanya peduli dengan kucing rumahan yang manis-manis dan terawat baik, namun juga memperhatikan kucing-kucing jalanan yang tak terurus dan kurang beruntung.
Kirim Komentar