Kuliner

Tunqu Nangkring, Uniknya Pizza ala Kaki Lima

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Kamis, 25 Maret 2021 21:00
Tunqu Nangkring, Uniknya Pizza ala Kaki Lima
Tunqu Nangkring - Gudegnet/ Wirawan K

Gudeg.net-Yogyakarta memiliki berbagai kuliner unik, salah satunya pizza yang disajikan di Tunqu Nangkring. Pizza di kedai yang beralamat di Jalan Mangkubumi, Gowongan, Yogyakarta ini dijual dengan konsep kaki lima. 

Pizza dipanggang menggunakan tungku besar. Proses pembuatan pizza tersebut menjadi salah satu daya tarik. Tak jarang pembeli mengabadikan proses pembuatan pizza dengan menggunakan gawai.

“Tunqu nangkring itu kan tungku yang nangkring di atas anhang,” terang Herry, pemilik usaha kuliner ini kepada Gudegnet, Kamis (25/3). 

Konsep kaki lima sengaja dipilih agar pizza dapat dinikmati semua kalangan. Selama ini, kata Herry, pizza dianggap sebagai makanan mahal. Dengan konsep ini, cost bisa ditekan. Dalam operasional warung kuliner ini ia dibantu adik-adiknya.  

Pizza Sarang Lemak - Gudegnet/ Wirawan K

Dough sudah ia siapkan dari rumah. "Di sini kita cuma proses pemanggangan, sama kasih topping-toppingnya aja. Bahan-bahan dasarnya kita semua hand made," ujarnya. Saus concase dibuat agak manis untuk menyesuaikan lidah orang Jawa kebanyakan. Pizza Italia, menurut Herry, kebanyakan memiliki rasa yang agak asam. 

Dengan sedikit modifikasi tersebut, menurutnya pizza di Tunqu Nangkring dapat diterima berbagai kalangan, termasuk wisatawan asing. Bahkan, tak sedikit wisatawan asing atau mahasiswa pertukaran pelajar dari luar negeri yang sering mampir ke kedai ini.

Tunqu Nangkring memiliki 12 varian menu. Menariknya, nama-nama menu di sini dibuat sangat lokal, seperti empat menu yang menjadi best seller: Sarang Lemak, Londo Edan, Gagal Diet, dan Keju Thok. 

Sarang Lemak dibuat dari keju mozarella, irisan iga sapi (beef strips), daging sapi (beef chops), nanas, tomat, bawang bombay, lada hitam, oregano, dan daun basil. Sementara Keju Thok dibuat dari mozarella, lada hitam, oregano, dan daun basil.

Nama menu lain tak kalah unik, seperti Sakarepmu, Iwak Segoro, Pitik Angrem, dan Daging Kemebul. Nama-nama tersebut dipilih agar mudah diingat. Supaya lebih mudah diucapkan, pizza dalam daftar menu ditulis dengan 'pitza'. 

Tunqu Nangkring sendiri mulai buka sejak Desember 2017. Sebelum pandemi, tak sedikit pembeli yang mesti mengantre selama 2-3 jam. "Sekarang kalau musim liburan ya antre, cuma kebetulan kita udah ada triknya buat ngakalin antrean panjang. Kalau sekarang antrean paling lama 45 menit." tutur Herry. 

Satu buah pizza dibagi menjadi delapan potong, dengan harga berkisar Rp 37.000-Rp 45.000. Tunqu Nangkring berada di selatan Hotel Grand Zuri, buka Selasa hingga Minggu pukul 16.30-22.00.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini