Gudeg.net—Sebagai strategi untuk membangkitkan industri pariwisata di masa pandemi Covid-19, Bumdes Sambimulyo bersama dengan Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Lowo Ijo mengadakan program Merakit Breksi (Merayakan Senja di Tebing Breksi) pada tanggal 23-9 Mei 2021.
“Tujuan kita ini menjadi salah satu solusi bagaimana kita menyikapi pariwisata di masa pandemi,” ujar Wahyu Nugroho, Lurah Sambirejo saat membuka agenda ini, Jumat (23/4).
Dalam agenda ini, kita kaan menemukan pasar UMKM binaan Bumdes Sambimulyo, Parade Komunitas Foodtruck, serta Paket Buka Bersama di Restaurant Balkondes Sambirejo.
Setiap hari Sabtu dan Minggu hingga tanggal 9 April 2021 juga akan digelar Pentas Seni Tradisional bertempat di Kedung Punokawan dan Creative Community Showcase di Kopi Breksi dan Mahika Ayu Stage.
Pembukaan hari ini dibuka dengan bincang-bincang, yang juga disiarkan langsung, bersama GKR Bendara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Singgih Raharjo, Carik Sambirejo Mujimin, Ketua Lowo Ijo Kholiq Widiyanto, dan Direktur Bumdes Sambimulyo Giyatno.
GKR Bendara menyatakan kebahagiaannya diundang ke Tebing Breksi. Ia sempat berkeliling dan melihat-lihat home stay dan fasilitas di tebing Breksi.
Ia salut dengan kebersamaan desa wisata ini karena dapat bahu membahu mancari cara agar masyarakatnya bisa tumbuh.
“Program Merakit Breksi ini keren sekali. Saya sempat bisik-bisik tadi, mbok ayok, kerja sama dengan keraton bawa penari-penari keraton ke sini. Jadi, tidak hanya flash mob di Malioboro tapi di sini juga,” ujar Gusti Bendara di saat yang sama.
Ia berharap desa wisata dapat mencontoh kerja sama, koordinasi, perencanaan, dan adaptasi selama pandemi seperti di Desa Sambirejo.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Singgrih Raharjo menyampaikan pesannya untuk terus mengembangkan Tebing Breksi.
“Perlu penataan kembali, munculkan inovasi, lakukan perbaikan sana-sini untuk memberikan pelayanan terbaik untuk wisatawan,” kata Singgih.
Kirim Komentar