Gudeg.net - Saat cuaca panas, menikmati sajian es menjadi pilihan untuk mengusir gerah. Es tape di warung Mie Ayam dan Es Tape Sompel, Jalan Gatotkaca No 40, Wonocatur, Banguntapan, Bantul bisa dicoba. Teksturnya lembut, manisnya pas, cocok untuk menyegarkan tenggorokan.
Es tape antara lain juga dibuat dengan kelapa muda. Semangkuk es ini bisa dinikmati seharga Rp 6000 saja.
Warung ini sudah eksis sejak puluhan tahun yang lalu. Lia Suwarni, anak pertama pemilik warung menceritakan, awalnya ayahnya menjual es dengan gerobak.
“Awalnya bapak jualan es tape pakai gerobak, tapi belum ada wujud warung. Karena posisi bapak itu jualan esnya di deket buk yang bentuknya menyumpil terus dikasih nama sama pelanggan, es tape buk sompel," terang Lia ketika berbincang dengan Gudegnet, Kamis (9/9).
Kata buk kini sudah tak digunakan. Namun pelanggan lama, kata Lia, masih menyebut warung ini buk sompel. Warung sompel pindah ke tempat yang sekarang sejak tahun 2007. "Warung bapak mulai dari tahun '80," kata Lia.
Mi Ayam ekstra sawi - Gudegnet/ Wirawan K
Selain es tape, warung ini menyediakan mi ayam, bakso sapi, soto ayam, soto bakso. Dulu, kata Lia, mi ayam menggunakan mi kering, dan menggunakan kuah kare. Setelah pindah ke tempat ini, resep ikut berubah. Sekarang kuahnya tidak lagi menggunakan kuah kare, dan kini menggunakan mi basah. "Hampir semua rempah bumbu di Indonesia dipakai. Yang jelas itu ciri khasnya lada," katanya.
Sementara itu, es tape dibuat dari bahan baku tape singkong, es batu dan gula pasir. "Jadi itu memang diserut esnya, supaya lembut seperti di-blender. Untuk yang lainnya itu bumbu rahasia," katanya sembari tertawa.
Menyantap es ini, jarang kita temukan sumbu singkong yang tertinggal. "Kadang kita ambil juga sumbu yang bagian tengahnya itu. Tapi kadang kalau kita sudah ngejar waktu, kesiangan gitu, ya kadang masih ada satu dua," katanya lagi.
Es Tape Sompel dan menu lain warung ini hanya dapat dibeli atau dinikmati di tempat. Tanpa pemesanan secara online saja, kata Lia, saat ini keluarga cukup kewalahan.
Pengolahan bahan seperti membuat es tape, membuat mi ayam, dikerjakan oleh Lia dan keluarga. Meski sudah berdiri sejak lama, keluarga juga tidak berkeinginan membuka cabang.
"Prinsipnya bapak sama ibu warung ini dikelola satu keluarga saja. Istilahnya rejeki bareng-bareng untuk anak cucu. Jadi daripada uang untuk mbayar orang lain lebih baik untuk anak cucu," katanya.
Menu makanan di sini dapat dinikmati seharga Rp 10.000-Rp 15.000. Warung Mie Ayam dan Es Tape Sompel buka Senin - Sabtu pukul 10.00-16.00.
Kirim Komentar