Gudeg.net- Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) ke-6 yang mengangkat tema Semar Boyong memuncaki perayaan HUT Ke-265 Kota Yogyakarta di pintu Timur Stadion Mandala Krida, Kamis (7/10). WJNC merupakan karnaval jalanan (Art on the street) yang menceritakan kisah pewayangan.
Karnaval yang melibatkan sekitar 14 Kemantren dari seluruh Kota Yogyakarta ini mengkolaborasikan seni koreografi, busana, serta musik kontemporer.
Pada malam ini, WJNC juga diresmikan menjadi salah satu agenda Calendar Of Event (COE) Nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai acara tahunan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
“Mulai saat ini WJNC menjadi COE Nasional dan sudah pasti menjadi salah satu event terbaik dalam kepariwisataan Indonesia,' ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat berpidato membuka gelaran WJNC Ke-6 2021.
WJNC tahun ini digelar secara hybrid dan disiarkan langsung melalui akun Youtube Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Konsep yang diusung pada gelaran WJNC kali ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Gelaran WJNC tahun ini penonton yang akan berpawai dari satu titik ke titik yang lain untuk menyaksikan penampilan serta atraksi yang ditampilkan.
Penonton yang merupakan para tamu undangan menaiki kendaraan hias untuk menikmati pagelaran yang dibagi menjadi empat area, yaitu Indraprasta, Pancawati, Astina dan Khayangan. Keempat area tersebut dimulai dari pintu timur hingga pintu barat Stadion Mandala Krida.
Tamu undangan di antaranya Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan sejumlah anggota OPD Kota Yogyakarta serta DIY.
“Carnaval kali ini sanagat istimewa karena kita masih dalam masa pandemi tetapi masih bisa menggelar acara WJNC dengan menerapkan prokes yang sangat ketat,” ungkap Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam pidatonya.
Haryadi berharap, caranaval WJNC tetap dijaga dan dilestarikan karena telah masuk ke dalam agenda COE Nasional dan walaupun digelar secara hybrid, semoga tidak mengurangi esensi malam puncak HUT Ke-265 Yogyakarta.
“Dengan disiarkan melalui online justru dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesai dan dapat dijadikan pilihan tujuan wisata bila berkunjung ke Yogyakarta,” harapnya.
Kirim Komentar