Gudeg.net - Perupa Hani Santana menggelar pameran lukisan pada 5-12 November 2021. Pameran yang mengangkat tajuk "Segara" tersebut diselenggarakan di Museum Affandi, Jalan Laksda Adisucipto 167, Papringan, Depok, Sleman.
Pameran ini memajang 27 lukisan karya Hani. Tema yang diangkat dalam pameran tunggal perdananya ini merupakan representasi di mana ia dilahirkan dan dibesarkan.
Dalam konferensi pers di lokasi pameran, Jumat (5/11), Hani menerangkan, tema Segara dipilih antara lain karena lautan menaungi sebagian besar proses kehidupannya di Cilacap, Jawa Tengah. Ia ingin mengajak publik memahami konsepsi tentang kelautan, di mana lautan sangat memberi kemanfaatan untuk kita. Ia mengajak menjaga lautan agar tetap lestari.
"Selain itu, Segara juga merupakan "segala rasa" yang bermakna bahwa segala rasa yang ada di dalam diri Hani Santana itu tertuang dalam lukisan-lukisan yang dipamerkan," kata pelukis beraliran ekspresionis tersebut kepada awak media.
Di antara karya-karyanya, ada satu karya yang ia sebut sebagai masterpiece, yakni "The Guardian". Dalam prosesnya, ia seperti mendapat sebuah karunia bahwa karya tersebut layak ia eksekusi. Hani sendiri memang senang berkontemplasi.
Ia merasa Tuhan seperti menunjukkan karakter dan jati dirinya. "Hani ini karya kamu, ini karakter kamu. Kemudian saya bangun, saya eksekusi ini, kurang lebih tiga jam, jam enam sampai sembilan pagi waktu itu, langsung selesai," katanya tentang karya yang menggambarkan Pulau Nusakambangan, Cilacap tersebut.
Karya lain, berjudul "Diantara Kebusukan". Karya ini menggambarkan mawar merah di antara mawar-mawar lain yang berwarna gelap. Hani, yang sebelumnya berprofesi sebagai pemusik, mengatakan, perjalanannya dalam berkesenian tidak mudah.
"Banyak sekali kepalsuan di sekitar. Sedikit luapan emosi sebenernya," katanya sembari menambahkan, "Kekecewaan-kekecewaan pada saat saya menjalani kehidupan berkesenian saya, saya tuangkan di sini."
Perjalanan karir Hani tidak lepas dari Kartika Affandi. Kartika Affandi yang juga hadir dalam sesi jumpa media menyampaikan dirinya bangga Hani menjadi penerus sebagai pelukis. "Satu yang mami pesan, jangan putus di tengah jalan. Be honest, be yourself," katanya.
Kirim Komentar