Gudeg.net - Penyajian unik menjadi daya tarik kuliner ini. Sop ayam di Sop Mowo Klaten Jogja, Jalan Raya Tajem, Kenayan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, disajikan dalam wajan tanah liat di atas anglo, cocok untuk yang ingin menikmati sop dengan sensasi berbeda.
Karena disajikan di atas arang yang menyala, tentunya kuah sop akan tetap hangat hingga suapan terakhir. “Sop ayam itu kan kalau kita buka kita makan lama-lama kan dingin ya. Kalau ini kan tetep aja panas. Terus di atas anglonya kita pakai wajan yang juga dari tanah liat, rasanya semakin lama semakin enak,” kata pemilik Sop Mowo Klaten Jogja Sri Wuryaningsih kepada Gudegnet, Rabu (24/11).
Kuah sop sedikit kental, dengan potongan daging ayam yang berukuran cukup besar. “Kentalnya kental karena kaldu bukan tambahan tepung, kanji,” kata perempuan yang akrab disapa Nining itu lagi.
Sop ayam dan nasi bisa dinikmati dengan aneka pilihan gorengan seperti tempe garit, tempe mendoan, sosis solo, bakwan jagung, perkedel, tahu bakso, dan yang lain. Di samping itu, ada pula jenang yang tersedia di hari Sabtu dan Minggu.
Sop Mowo sebelumnya sudah ada di Pedan, Klaten. Nining akan bekerja sama dengan pemilik Sop Mowo tersebut. "Dia nanti operasional di sini, yang nyari pegawai itu dia, bumbu-bumbu juga dari beliau,” katanya.
Bangunan tempat ini bergaya Jawa sehingga kesan tradisional cukup terasa. Tersedia meja kursi dan juga tempat makan lesehan. Di bagian belakang, ada juga amben yang menjadi tempat favorit pengunjung. Tak lupa, ada spot berfoto yang menyerupai anglo besar.
Saat ini seporsi sop ayam dan nasi dapat dinikmati dengan harga promo, yakni Rp 17.000. Pada menu minuman saat ini hanya tersedia teh dan jeruk. Nining mengatakan, dalam waktu dekat, akan ada menu lain seperti beras kencur gula asem, jeruk nipis sere (jeniper) teh jahe, hingga jeruk sere.
Menu makanan juga akan bertambah. Rencananya, akan ada juga ayam bakar dan ayam goreng. Sop Mowo Klaten Jogja buka setiap hari pukul 7.00-17.00.
Kirim Komentar