Gudeg.net - Hadir sejak tahun 1992, Soto Sapi Pak Gimin menjadi salah satu andalan penggemar soto di Bantul. Kuahnya kaya rempah, ukuran potongan-potongan dagingnya terbilang besar.
Nurul Al Amin, putri pemilik warung, Sugimin, mengatakan, rasa pedas rempah-rempah menjadi ciri khas soto ini.
"Kalau saya sih lebih ke pedes ya. Rempah-rempahnya kerasa. Kalau pagi itu kerasa banget pedesnya. Kalau udah agak siang, sore, udah nggak begitu terasa karena kan udah dimasak lama. Tapi, kalau siang sore itu lebih ke bumbunya nyampur," kata Nurul kepada Gudegnet, Selasa (12/4).
Soto Pak Gimin menempati tempat yang sekarang sejak tahun 1998. Dinding yang terbuat dari anyaman bambu dan kursi lincak dipertahankan hingga kini.
Di salah satu meja, terdapat piring berisi aneka lauk seperti usus, daging empal, paru bacem, babat, lidah, hingga paru goreng yang menjadi kesukaan pembeli.
Penggemar soto ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk pejabat. "Gusti Yudho, Gusti Prabu, Pak Wakil Gubernur sering ke sini," kata Nurul.
Satu porsi soto sapi dapat dinikmati seharga Rp 20.000. Selain es teh dan es jeruk, tersedia juga es tape. Berlokasi di Jalan Bantul No 4, Sawahan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, warung soto ini buka setiap hari sekitar pukul 7.30 hingga pukul 16.00, tutup lebih cepat jika sudah habis.
Kirim Komentar