Shaggydog dan Endank Soekamti Sepanggung dalam Pazta

PAZTA : PARTY AZIK TIGA BHE JOGJA yang digelar Osis SMUN 3 Yogyakarta dengan Nano Nano semalam (21/02) dari pukul 19.00 - 00.00 WIB, berlangsung tertib dan semarak. Even tahunan ini dimeriahkan dua band berbeda aliran dan warna musik Punk dan Ska yang ditampilkan dalam satu panggung di Tennis Indoor UGM Yogyakarta. Dua band kondang asal kota Gudeg tersebut adalah Shaggydog dan Endank Soekamti yang malam tampil enjoy

Acara yang sempat mundur satu jam ini, akhirnya dibuka dengan penampilan dua grup band lolos seleksi Expresso dan Laba-Laba, tiga lagu yang dibawakan grup band ini tampaknya belum dapat memanaskan suasana. Pazta masih tampak dingin, ruangan belum tampak dipadati penonton. Tidak kalah dengan grup band lainnya, Padmanabapun ikut ambil bagian dalam memeriahkan malam itu, yaitu dengan menampilkan band andalan SMU 3 seperti Pad`s Band, Syarif Said, Masterdom dan Lasagna. Penampilan merekalah yang akhirnya membuat penonton yang sebagian besar ABG mulai panas, ikut bergoyang hingga memadati depan panggung.

Acara yang dipandu MC Dona dan Miko ini juga menghujani penonton dengan doorprize dan games, sehingga suasana semakin meriah. Namun ratusan penonton akhirnya kembali cool saat Komik Kartun, Pagi Hari dan Fla yang menamakan dirinya "Sound da Pop" tampil, padahal grup band ini juga membawakan musik-musik keras dan dancer X-Vaganza, namun penonton menikmatinya hanya dengan duduk-duduk saja.

Berbeda dengan band lainnya, kali ini The produk Gagal selain membawakan lagu-lagu parodinya, juga tampil "Edan-edanan" dengan kostum aneh "Nyleneh" dan lucu. Malam itu vokalis Gepenk mengenakan kostum superman, sepontan penonton menyambutnya dengan applouse dan tertawa.

Kali ini keberuntungan tinggal di kota Gudeg sangat dirasakan grup band beraliran Punk ini, supporting unit yang kuat dari audience dimiliki grup band Endank Soekamti yang dimotori oleh Erik (Bass/Vocal), Dori (Gitar), dan Ari (drum), hingga kini namanaya semakin melejit di blantika musik Indonesia. Penampilan hot Erik cs di atas panggung malam itu cukup mendapat respon bagus dari audience, dengan membawakan lagu-lagu dalam album mereka seperti Jangan Terlambat, Love and Hate. Melalui giant screen konser Endank Soekamti di berbagai kota pun ditampilkan, tampak aksi brutal audience terekam dalam gambar. Dan malam itu aksi itupun terjadi, lemparan-lemparan botol oleh audience menghujani panggung, namun aksi itu tidak menghentikan penampilan Endank Soekamti hingga Bau Mulut menutup penampilannya.

Respon yang tidak kalah meriah oleh para doggies langsung menyambut Shaggydog pada pukul 23.30 WIB. Band yang terbentuk 1 Juni 1997 ini, diperkuat 6 personil terdiri Heru (Vocal), Richard (Gitar), Raymond (Gitar), Odie (Bass), Lilik (Keyboard), dan Yoyo (Drum). Kendati grup ini melibatkan 6 personil, namun sampai sekarang mereka masih terlihat kompak. Dengan kostum sederhana Shaggydog langsung menggonggong melalui Sabtu Malam. Penonton bagian depan panggung pun langsung berjingkrak mengikuti hentakan ska. Dilanjutkan dengan hits mereka dalam album Hot Dogzt Kecoa, Rudy`s Story, Oya, Bumpy Girl, Heru dengan stylenya pakai baret mengajak penonton melompat-lompat, sehingga suasana semakin panas. Aksi panggung para personil semakin atraktif dan para penonton juga makin menikmati alunan musik yang ditutup dengan Di Sayidan, Anjing Kintamani.

Even tahunan ini menurut Himawan Yogieswara, ketua panitia Pazta, dipersiapakan bersama rekan-rekannya selama delapan bulan, dengan menggalang dana hingga ke luar kota Solo hingga Jakarta, dan ini merupakan kerjasama yang luar biasa dengan pihak Nano Nano yang sudah terjalin selama 5 tahun. Even ini juga dalam rangka puncak perayaan ulang tahun SMU 3.