Ian Antono dan XOTX Dalam Satu Waktu di The Club
THE CLUB CONCERT CAFE, Borobudur Plaza Lantai 2 Yogyakarta nampak lebih meriah dari hari-hari sebelumnya. Ketika GudegNet masuk lebih dalam ke cafe tersebut, nampak para penonton sudah menunggu untuk melihat penampilan Ian Antono (God Bless) dan XOTX (baca: eksotik) secara berurutan dalam rangka "A Mild Live Production The Club 1st Anniversary - EXOTIC MUSIC".
PinkBooks selaku event organizer mempersiapkan matang-matang acara ini dengan memasangkan dua pelawak kondang, Anang Batas dan Dewo PLO yang tergabung dalam Plat AD. Kedua MC kocak ini mampu membuat penonton tak beranjak dari tempat semula sembari menyambut penonton yang baru datang memasuki The Club Selasa (2/3) malam itu.
Ian Antono sendiri baru naik panggung pada pukul 23.13 WIB dengan didampingi band dari The Club All Stars dengan memainkan 6 nomer dari God Bless. Gitaris senior di Indonesia ini membuka penampilannya dengan permainan melodi yang sangat memukau. Perhatian penonton di cafe semua tersedot hanya untuk menatap permainan Ian Antono. Tembang-tembang yang dimainkan diantaranya Bla Bla Bla, Kehidupan, Rumah Kita, Huma Diatas Bukit, Semut Hitam dan ditutup dengan Panggung Sandiwara.
Di tengah Lagu Semut Hitam, permainan gitar Ian nampak masih hebat dan tidak terlihat sama sekali mengalami penurunan walau sudah dimakan usia. Nama besar sebagai gitaris God Bless masih dipegang teguh olehnya hingga malam tadi bahkan tidak mau kalah dengan band yang mendampinginya hingga lagu terakhir. Walau nuansa yang terasa nampak berbeda namun kegarangan God Bless masih terasa dengan cabikan ringan di senar-senar gitarnya dan mengajak penonton untuk kembali ke masa tahun `89-an. Penonton yang hadir nampak kompak dan ikut bernyanyi serta tepuk tangan dengan Ian, semuanya menyanyikan Lagu Semut Hitam dan Panggung Sandiwara. "Lagu Panggung Sandiwara itu diciptakan tahun 1976 dan merupakan lagu untuk mengingat Taufik Ismail," ucap Ian kepada penonton.
Penampilan XOTX kali ini Lilo dan Simon nampak tak sendirian karena mereka didampingi oleh Ronald (mantan drummer Gigi) dan Hendy (bass). XOTX juga tampil tak kalah hebohnya dengan penampilan Ian sebelumnya dengan memainkan 9 lagu, masing-masing Terbuai Sinar Mata, Cukup Dustamu, Missin Impossible (Limp Bizkit), Karenina, Maria, Like A Stone, Semoga, Show Me Hoe To Live dan Kepedihan Untuk Kita.
Dua lagu yang menarik dalam penampilan Lilo dan yang lain pada lagu Maria tentang seorang lelaki yang tertarik jatuh hati pada seorang gadis dan lagu satunya menggambarkan bagaimana keangkuhan laki-laki yang tidak mau menerima permintaan maaf gadis walau ia coba berkali-kali untuk mendapatkan perhatian pria tersebut, tertuang dalam lagu "Karenina". Kelebihan band yang masih terhitung baru ini terletak pada sound yang mereka tampilkan dan bertumpu pada kemampuan sound master yang dipegang langsung oleh Wolf. Dengan mengangkut alat sendiri langsung dari Jakarta ke Yogyakarta, tampaknya Lilo dengan XOTX-nya tampil memukau clubbers di The Club hingga larut pagi.
Sound master ini merubah suara Lilo dalam beberapa karakter suara yang berbeda tentunya mengikuti nuansa lagu yang hendak dihadirkan menggiring penonton untuk berada dalam beat yang beragam. Tak kalah hebohnya lagi, Slank dan Naif yang akan melangsungkan konser "A Mild Live Road To Peace" di Stadiun Mandala Krida dengan pesan damainya pada Selasa (2/3) malam menyempatkan hadir untuk melihat penampilan Ian dan XOTC secara personal.
Kirim Komentar