PSS Menang Tipis Atas Persikota 1-0
Setelah dua kali pertandingan tandang yang dilakukan oleh PSS Sleman beberapa waktu yang lalu, Sabtu (6/2) sore di Stadiun Tridadi Sleman dalam Kompetisi Divisi Utama (KDU) X 2003/2004, PSS Sleman tetap memperlihatkan keampuhannya walau berada di ujung kelelahan fisik. Dengan menggulung Persikota 1-0 melalui Anderson Da Silva pada menit ke-27 hingga menit terakhir memperkukuh team Slemania menang poin penuh atas lawannya.
Di awal pertandingan, Persikota sendiri sudah menyumbangkan kartu kuning untuk dua pemainnya Yoseph Amoah dan Supriyono masing-masing pada menit ke-18 dan ke-26. Melewati satu menit pada babak pertama, PSS Sleman dengan strategi pertahanannya mencoba mem-bombadir gawang Persikota. Beberapa kali tendangan keras coba diarahkan ke lawan yang dijaga ketat oleh kiper Jendri Pitoy tetapi usaha itu tidak sia-sia, kerumunan di depan gawang membuat Jendri tak waspada atas tendangan lurus milik Anderson sehingga merubah kedudukan pertandingan atas PSS Sleman menjadi 1-0.
Kapten kesebelasan PSS Deca Dos Santos mempererat ruang gerak musuh sehingga sampai pada menit tambahan babak kedua Persikota tak mampu membobol gawang Super Elja. Kondisi ini juga didukung oleh ketidaksabaran pemain Persikota untuk mengambil kesempatan dan tetap tenang dalam mengolah bola. "Babak pertama, anak-anak terlalu terpancing sekali untuk berbuat pelanggaran yang nggak perlu padahal sudah saya beritahu di briefing," ucap Drs. Rachmad D Pelatih Persikota.
Mengomentari mengenai beberapa pemain yang baru diturunkan pada babak kedua, Rachmad menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan rotasi sesuai dengan kebutuhan calon lawan. Mengenai pola permainan yang sejak awal diterapkan oleh Racmad dengan 4-4-2 harus dirubah menjadi 3-5-2 beberapa menit sebelum pertandingan berlangsung karena melihat komposisi pemain yang digunakan PSS Sleman. "Pada babak kedua, saya mecoba lagi dengan 4-4-2 memperlihatkan ada sedikit perubahan di group attacking. Tapi kita harus mengakui bahwa mereka (PSS-red) lebih cerdik memanfaatkan peluang sedangkan kita enggak," tegasnya.
Daniel J Roekito Pelatih PSS Sleman tak dapat menyimpan kegirangannya atas kemenangan tipis di pertandingan kandang. Beberapa kali PSS melakukan pergantian pemain langsung dua pemain karena ia khawatir anak-anak asuhnya menjadi terforsir dan kehabisan tenaga sehingga tak mampu bermain optimal pada pertandingan kandang berikutnya melawan Persib Bandung pada Selasa (9/3) sore di Stadiun Tridadi Sleman. "Sebetulnya ada banyak peluang, cuma itulah kematangan pemain yang selama ini saya bicarakan dan katakan. Tapi saya sangat salut kepada pemain yang bekerja keras walau materi kami kalah jauh dan tidak tampil memalukan di depan pendukung kita sendiri," terang Roekito.
Kirim Komentar