Taman Budaya Yogyakarta Adakan Program Art For Children
Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta mengadakan program bimbingan seni untuk anak Art for Children yang diadakan sejak Maret 2004. Program ini meliputi berbagai macam seni seperti Seni Tari Klasik, Seni Tari Kreasi Baru, Seni Musik & Ensamble Musik, Seni Karawitan, Seni Teater & Sastra, Seni Rupa, dan Seni Pewayangan yang dibimbing oleh tenaga ahli di bidangnya. Program reguler itu kini telah dilaksanakan di semua tempat kompleks Taman Budaya, baik Gedung Societet, Concert Hall hingga arena pelatarannya setiap hari Minggu mulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00.
Koordinator program bimbingan Art for Children, Dra. Sri Eka Kusumaning Ayu mengatakan kepada Gudegnet bahwa sampai saat ini sudah tercatat 150 orang yang mengikuti program ini. Alokasi peminat terbanyak dalam program ini adalah Program seni Rupa yang dibimbing oleh seniman Yuswantoro Adi & Wiwin. Jumlah anggota untuk program ini tercatat adalah 50 orang atau 1/3 dari jumlah keseluruhan. Program lain yang juga banyak peminatnya adalah program Seni Teater & Sastra di bawah bimbingan 2 seniman yang lumayan aktif menggelar karya akhir-akhir ini, Arief Kriying(aktor, monolog) dan Ende Riza (pantomimer).
Direncanakan setelah 6 bulan program ini berjalan, pihak Taman Budaya Yogyakarta akan mengadakan pementasan dan pameran karya sebagai hasil dari bimbingan ini. Selain itu melalui gelar karya ini diharapkan semangat anak-anak untuk berkarya lebih maju dibandingkan dengan beberapa tahun lalu ketika anak usia SD dan SMP masih malu-malu tampil di depan publik. Program ini juga telah disosialisasikan melalui sekolah-sekolah dan kantong-kantong budaya seperti Karta Pustaka, Benteng Vredeburg, dan Bentara Budaya. Dapat dikoordinir pula melalui sekolah masing-masing dengan membayar iuran bulanan sebesar Rp. 15.000,- Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat menghubungi Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta, Jln Sriwedani No 1 Yogyakarta. Telp 523512 setiap hari kerja melalui contact person Ibu Eka / Ibu Rini.
Kirim Komentar