PSS Sleman Gulung Persijatim Solo FC 3-1
PSS SLEMAN DALAM LIGINA X 2004 PADA PUTARAN KEDUA tidak mengecewakan para pendukungnya yang menyebut diri sebagai Slemania. Dihadapan sekitar 8000 penonton yang memadati Stadiun Tridadi Sleman, Sabtu (17/07) sore pk 15.30 WIB, PSS Sleman bermain gemilang dengan menggulung lawannya Persijatim Solo FC 3-1. Pertandingan yang seharusnya dijadwalkan berlangsung pada Minggu (01/08) harus diajukan karena mendapatkan fasilitas siarang langsung dari salah satu Stasiun TV swasta.
Marcello Braga tampak bermain gemilang sebagai penyumbang gol pertama bagi PSS Sleman pada babak pertama menit ke-25. Gol yang diciptakan Marcello berawal dari tendangan pojok yang diambil oleh M. Eksan yang mengarah ke tengah kotak penalti, pertarungan sengit memperebutkan bola terjadi dan mengenai salah satu tangan dari kesebelasan Persijatim Soilo FC sehingga wasit asal Kediri tersebut meniupkan peluitnya dan mengarahkan tangannya ke titik pinalti tepat di depan mistar tim asal Jawa Timur tersebut. Kesempatan yang diberikan kepada Marcello tidak disia-siakannya untuk membuka jalan kemenangan pada timnya menjadi 1-0.
Selang dua menit dari gol pertama, dengan membangun serangan dari bawah, PSS Sleman melalui Slamet Riyadi dengan tendangan lambung ke daerah berbahaya lawan yang sengaja diarahkan kepada M Soleh mendapatkan respon yang cepat untuk menambah gol bagi kesebelasannya. Kemelut juga sempat mewarnai di garis pertahanan Persijatim sebelum M. Soleh menambah koleksi gol bagi tim kebanggaan Slemania menjadi 2-0 atas lawannya Persijatim Solo FC. Babak pertama sejak peluit awal dibunyikan oleh wasit Purwanto menampilkan pertandingan dengan tempo tinggi dan PSS Sleman banyak mendominasi distribusi bola di atas lapangan hijau tersebut.
Kerjasama yang ditampilkan oleh kedua sayap PSS Sleman, baik itu M Soleh maupun Slamet Riyadi mendapat dukungan dari rekan-rekan timnya untuk terus menggulirkan bola ke arah gawang lawan. Dua gol yang diciptakan PSS lebih banyak berawal dari lini tengah dengan membangun serangan melalui sayap kiri dan kanan untuk memberikan umpan manis kepada stiker PSS yang sudah dalam posisi siap menembak. Walaupun pertahanan Persijatim bisa dikatakan solid dan disiplin pada posisinya yang sempat membuat PSS Sleman kebingungan mencari celah, namun tetap bisa ditembus. Serangan balik yang diciptakan oleh Persijatim hanya berhenti di lini pertahanan PSS Sleman, jika tembus maka kiper Joice Sorongan selalu siap untuk menangkis boal liar yang selalu diarahkan ke gawangnya.
Berbeda dengan tempo permainan pada babak pertama yang diciptakan PSS Sleman, di babak kedua tampaknya kedua tim mengalami kelelahan fisik setelah difosir di 45 menit pertama. Tempo menjadi lambat sehingga PSS Sleman kehilangan pola permainan, kondisi seperti ini menguntungka Persijatim Solo FC untuk menemukan pola pemainan mereka yang sejak awal dibungkam oleh tim tuan rumah.
Walaupun sempat kehilangan pola permainan, pada menit ke-77 babak kedua memalui M. Eksan dengan umpan lambung Slamet Riyadi semakin mengukuhkan tuan rumah untuk mendapatkan point penuh pada pertandingan sore itu menjadi 3-0. Namun kemeriahan yang dirayakan oleh Slemania tidak berlangsung lama setelah stiker asing Persijatim Alejandro Enrique Pardo memperkecil kekalahan dengan melakukan gol balasan, sehingga kedudukan berubah menjadi 3-1. Gol balasan tersebut muncul setelah Pardo memanfaatkan kelengahan pertahanan PSS Sleman yang kendur dalam melakukan penjagaan terhadap lawannya.
Beberapa peluang memang sempat diciptakan oleh Persijatim Solo FC pada babak kedua tersebut, namun kesempatan emas yang datang berkali-kali tidak dapat merubah kemenangan bagi tim tuan rumah. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan PSS Sleman dengan Persijatim tetap sama, yaitu 3-1. Persijatim Solo FC terpaksa pulang dengan tangan hampa karena tidak mampu menang atau pun mencuri satu poin dengan menahan imbang PSS Sleman. Tentunya dengan kemenangan tersebut, kesempatan PSS Sleman untuk lepas dari ancaman degradasi hingga saat ini masih bisa dicegah karena posisi PSS Sleman naik dua tingkat dari keseluruhan kesebelasan yang bertanding pada putaran kedua.
Kirim Komentar