Terminal Umbulharjo Tutup, Diganti Terminal Giwangan

TERMINAL UMBULHARJO AKAN DITUTUP UNTUK AKTIVITAS SEMUA ANGKUTAN UMUM mulai hari Minggu (8/08) pada pk. 00.00 WIB, karena mulai difungsikannya Terminal Giwangan di Yogyakarta karena proses sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sebuah terminal sudah selesai.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Ir Wido Risnomo MSi sekaligus menginformasikan penetapan jalur angkutan umum (angkutan perkotaan dan angkutan AKDP) baik keluar maupun masuk Yogyakarta tadi pagi di Aula Dinas Perhubungan (Dinhub) Propinsi DIY.

Ir Mulyono dari Perwita Karya sebagai pelaksana Pembangunan Terminal Giwangan sekaligus Mitra Dinas Perhubungan Kota maupun Dinas Perhubuingan Propinsi DIY dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa dengan selesainya pembangunan Terminal Tipe A di Kota Yogyakarta ini sudah pula siap dioperasionalkan untuk menampung Angkutan Perkotaan, Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) dengan dilengkapai berbagai fasilitas penunjangnya yaitu pintu masuk semua angkutan melalui Jalan Imogiri dan untuk keluar dibagi dua yaitui arah timur ke Surabaya dan arah barat Jakarta.

Selain itu, juga dilengkapi dengan Perkantoran, Ruang Tunggu penumpang ber AC yang memuat 320 orang, menara pengatur keberangkatan, masjid, kios belanja, pos keaman, penginapan bagi awak bus, serta peron bagi yang masuk dikenakan biaya Rp 100,-. Di terminal Giwangan ini juga disediakan tempat untuk angkutan pedesaan, travel serta jalur untuk pengunjung terminal.

Terminal Giwangan terbagi dalam dua bagian yaitu lantai dasar untuk semua kendaraan dan lantai dua untuk pengunjung atau penumpang. Dengan adanya pembagian tersebut, kesemrawutan di terminal tidak terjadi dan diharapkan mampu memberikan suasana yang bersih, tertib, aman dan nyaman.

Sementara itu, Ir Setiyoso Hardjowisastro MSi Kepala Dinas Perhubungan Propinsi DIY menegaskan bahwa dengan mulai beroperasinya terminal Giwangan yang akan dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2004 mendatang tidak menutup kemungkinan untuk dievaluasi dari tanggal 9 hingga 19 Agustus 2004 mendatang.