Ciptakan Ciri Khas Kerajinan Agar Tak Ketinggalan

PAMERAN KERAJINAN TINGKAT KABUPATEN SE-DIY dapat menjadi ajang promosi ke daerah lain hingga tingkat nasional dan diharapkan dapat mendukung program pariwisata di Yogyakarta sehingga menampilkan banyak peluang di berbagai sektor.

"Memanjukan dari kualitas produk dan desain menjadi titik penting bagi industri kerajinan karena kalau tidak kita akan selalu tertinggal," ujar Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kota Yogyakarta, Hj Dyah Suminar saat ditemui GudegNet di sela-sela pameran di Atrium Gallery Mall, Rabu (06/10) pagi.

Pameran yang berlangsung hingga Minggu (10/10) mendatang tersebut, menurut Dyah, mendukung perkembangan dunia industri kerajinan di Yogyakarta yang pesat bahkan ada beberapa produk yang belum pernah dilihat karena diekspor ikut ambil bagian dalam pameran kali ini.

Sekitar 40 pengrajin dari berbagai daerah di DIY menampilkan produk-produk terbaik mereka agar dapat menjadi parameter jika dilihat dari produk sejenis yang ditampilkan oleh industri kerajinan dari daerah luar DIY.

Terdapat sebelas pengelompokan kerajinan di antaranya kerajinan fiberglass, gravis kaca dan lukisan; kerajinan bordir, sablon serta konveksi; kerajinan keramik dan gerabah; kerajinan batik painting; kerajinan bunga kering dan serta tumbuhan; kerajinan kulit dan tatah sungging; kerajinan perak; kerajinan imitasi, kuningan dan aluminium hingga aneka kerajinan lainnya.

"Sebuah produk kerajinan memiliki ciri khas yang membuat berbeda dengan yang lainnya. Sebagai kota budaya dan pariwisata, Yogyakarta tidak dapat lepas dari perkembangan daerah lain karena masih menjanjikan untuk dicapai sebagai tujuan wisata dan budaya yang tidak pernah akan surut," lanjutnya.