Hexos Cup Extravaganza: Putra YSKI Semarang dan WW Solo Buka Kemenangan Pertama
KOMPETISI BOLA BASKET HEXOS CUP kembali digelar selama tujuh hari ke depan (5-11/12). Bertempat di GOR Among Rogo, tim-tim regional SMU se DIY-Jateng kali ini bermain playoff. Dibuka oleh Pengda PERBASI DIY Ir. Andi Hirawan didampingi Dinas P dan P, Darno MA serta Ketua Panitia Drs. M. Singgih, pertandingan yang memperebutkan Piala Hexos Extravaganza Regional DIY-Jateng tersebut diikuti 22 SMU dari berbagai daerah.
Untuk tim putra terbagi tiga pool, masing-masing pool Mint yang terdiri atas SMU De Britto Sleman, SMAN 2 Pemalang, SMAN 1 Magelang; pool Strong antara lain SMA Widya Wacana Solo, SMAN 1 Kendal, SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 1 Purwokerto; pool Extra yang beranggotakan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, SMA Bhinneka Tunggal Ika Yogyakarta, SMAN 1 Banjarnegara dan SMA Padma Wijaya Klaten.
Sedangkan tim putri kali ini juga terbagi atas tiga pool, yakni Lemon yang terdiri atas SMA Santa Maria Yogyakarta, SMAN 1 Pemalang, SMAN 1 Kendal, SMAN Bruderan Purwokerto; pool Barley beranggotakan SMAN 1 Temanggung, SMA Yos Sudarso Cilacap, SMA Sedes Sapientiae Semarang, SMAN 1 Semanu GK serta pool Vaganza yang terdiri dari SMAN 5 Yogyakarta, SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, SMA Satya Wacana Salatiga dan SMA Widya Wacana Solo.
Dimulai pukul 10.00 WIB (05/12), tim putra SMA YSKI Semarang mengawali kemenangannya setelah berhasil menekuk SMAN 2 Pemalang dengan skor akhir 41-26. Unggul sejak quarter pertama dengan skor 17-6, tim yang dimotori Ariawan sebagai kapten, Deny, Dany, Andre Martinus, Adria, Tommy dan Davis terus menekan di quarter kedua hingga berakhir 28-15 untuk keunggulan mereka. Berlanjut pada quarter ketiga dengan skor 35-24, akhirnya anak asuhan Micky tersebut melengkapi kemenangan mereka di quarter terakhir.
Pada pertandingan lainnya, SMAN 1 Kendal harus rela kehilangan poin satu angka setelah dengan telak dikalahkan SMA Widya Wacana Solo 15-51. Bermain alot pada quarter pertama dengan selisih angka 2 saja (5-7), pada quarter kedua anak asuhan Erfianto Deni tersebut harus rela tertinggal 7-19. Tak berkutik pada quarter ketiga yang berkahir 9-47, pada akhir pertandingan mereka hanya sempat menambah 6 angka saja.
Kirim Komentar