Berbicara Blora, maka kita akan diberikan sebuah gambaran tentang hutan jati dan minyak bumi. Kabupaten Blora memiliki luas wilayah 1.820,59 km2 dengan potensi sumber daya alam yang sangat besar. Sebagian besar wilayah Blora adalah hutan (49,66%) dan terdapat lapangan seluas 919,19 km2 dengan kandungan minyak dan gas bumi yang dikenal sebagai "blok cepu" yang meliputi tiga kabupaten, 32,73% berada si Blora dan sisanya 67,27% berada di Tuban dan Bojonegoro, Jawa Timur. Ironisnya, kekayaan Blora dengan hutan jati dan kandungan minyak bumi tidak memberi arti bagi kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sana.
Dimulai pada peringatan hari bumi 22 April, Front Blora Selatan, komunitas anak muda Blora yang perduli pada persoalan ekologis memamerkan artefak-artefak hutan jati dan kisah-kisah lain tentang Blora. Di KKF kita akan mendapatkan hutan dan ladang minyak yang dibekukan, sebuah pameran yang sangat "low profile" tentang kehidupan dan mengharukan.
Pameran ini adalah kelajutan dari Forest Art Festival yang mereka gelar pada April tahun lalu. Melalui susunan artefak-artefak dan acara pendukung lainny, Fornt Blora Selatan ingin bicara banyak tentang tempat tinggalnya. Selama pameran berlangsung, serangkaian diskusi dan pemutaran film. Penutupan pameran akan berlangsung pada 29 April di Waduk Sermo, Kulon Progo.
Pembukaan:
Sabtu, 22 April 2006 pukul 16.00 - 22.00 wib
Pertunjukan Reog + Barongan, Performance art dan musik
Senin, 24 April 2006 pukul 20.00 wib
Pemutaran film dan diskusi
Rabu, 26 April 2006 pukul 20.00 wib
Malam sastra
Tempat:
Kedai Kebun Forum
Jl. Tirtodipuran No. 3 Yogyakarta INDONESIA 55143
Telp. +62-274-376114
Kirim Komentar