Dari
pengamatan GudegNet, Sekolah Dasar Langensari mengalami kerusakan yang
sangat parah akibat gempa tahun lalu. Kerusakan tersebut mencapai
hingga 80 persen sehingga bangunan Sekolah Dasar tersebut tidak
memungkinkan untuk dipergunakan lagi. Pada bulan Februari 2007, siswa
yang dulunya harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di
tenda yang didirikan di halaman sekolah akhirnya dapat kembali ke kelas
baru mereka masing-masing. Dengan cat warna kuning, gedung baru SD
Langensari seakan menyimbulkan kebahagiaan siswa yang hampir sembilan
bulan kepanasan belajar di tenda, "Ya...enak mas, gedungnya baru, tidak
panas lagi kaya waktu masih di tenda", ujar Lia, murid SD Langensari
ketika ditanya GudegNet usai sekolah.
Berdirinya gedung Sekolah Dasar ini berkat bantuan dari Rotari distrik
3400 Jogja yang peduli dengan kondisi pendidikan di DIY. Dalam waktu
sekitar lima bulan, gedung Sekolah Dasar ini siap kembali untuk
dipergunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar yang layak
setelah diresmikan oleh walikota Yogyakarta, Herry Zudianto dan di
hadiri oleh kepala DPRD DIY dan pihak Rotari sebagai penyandang dana
pada tanggal 15 Mei 2007.
Mewakili
pihak sekolah, Ngadiono, Spd, menyatakan bersyukur atas berdirinya
kembali gedung Sekolah Dasar Lempuyangan,"Saya secara pribadi dan
mewakili sekolah bersyukur karena gedung sekolah telah dapat ditempati
lagi. Anak-anak telah dapat kembali belajar seperti biasanya, tidak
lagi menempati tenda yang panas", ungkap pengajar kelas V SD
Lempuyangan kepada GudegNet siang tadi.
Selain gedung utama untuk proses belajar mengajar, gedung SD
Lempuyangan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung
kegiatan belajar seperti aula, mushola, kantin, ruang komputer,
perpustakan dan tentunya 20 ruang kelas yang terdiri dari dua bangunan
berlantai dua dengan masing-masing 10 ruang.
SD Langensari adalah satu dari 1470 unit bangunan rusak akibat gempa 27
Mei 2007. Sebagian besar bangunan sekolah lainnya di DIY kini telah
berdiri dan beberapa masih dalam tahap renovasi. Pemulihan sektor
pendidikan ini diharapkan dapat berjalan dengan cepat mengingat tak
lama lagi akan ada Ujian Akhir Nasional (UAN).
Kirim Komentar