Dalam jumpa pers yang diselenggarakan di bandara Adisucipto pukul 09.00 WIB pagi
tadi, ketua PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia) DIY, Istijab menjelaskan
bahwa Jogja telah siap menyambut tamu, maka dari itu dibutuhkan kerjasama seluruh
pihak yang terlibat di dalamnya, "Wisatawan membutuhkan keamanan dan kenyamanan,
maka dari itu dibutuhkan peran seluruh pihak agar suasana tersebut dapat dicapai",
ungkapnya kepada wartawan pada jumpa pers pagi tadi.
Dari pihak keamanan, kepala Polisi Pariwisata DIY, Hamami menyatakan siap untuk
memberikan yang terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke Jogja, "Polisi Pariwisata
di Indonesia hanya terdapat di Bali dan Jogja, maka dari itu, kita akan senantiasa
siap membantu wisatawan yang berkunjung ke Jogja", ungkapnya.
"Selain dari pihak pemerintah dan instansi yang secara langsung terlibat dengan
pariwisata Jogja, masyarakat DIY hendaknya dapat menjadi tuan rumah yang baik
seperti warga masyarakat Bali yang selalau bersikap hangat terhadap wisatawan
baik lokal maupun mancanegara. Pihak pedagang, sebagai contoh di Malioboro, semestinya
juga bersikap baik terhadap wisatawan. Jangan seenaknya memasanag harga menu yang
tidak wajar", imbuh Istijab menjelang jumpa pers berakhir.
Siang nanti direncanakan akan diadakan pengalungan bunga dan pemberian souvenir
kepada wisatawan yang datang ke Jogja melalui bandara Adisucipto oleh pihak terkait
antara lain BAPARDA (Badan Pariwisata Daerah) DIY, KAPUREL (Keluarga Public Relation)
Jogja, PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia) DIY, JCJHA (Jogja &
Central Java Hotel Association), MPI (Masyarakat Pariwisata Indonesia) Badan Pimpinan
Propinsi DIY, BP2KY (Badan Promosi Pariwisata Kota Yogya), PT. TWC (Taman Wisata
Candi) Borobudur-Prambanan-RatuBoko dan ASITA DIY.
Kirim Komentar