SGM sebagai produk minuman susu asli Indonesia di Jogjakarta kembali memperkenalkan
produk barunya dalam kemasan yang lebih menarik. Dalam produk baru ini, SGM menawarkan
susu yang tidak hanya diperkaya dengan DHA, kalsium, zat besi dl; namun juga mengandung
FOS & GOS. Disamping berkat riset dari tim SGM, tambahan formula FOS &
GOS dalam kemasan produk yang lebih menarik dan modern ini juga merupakan masukan
dari konsumen loyal SGM yang disampaikan kepada SGM.
"Produk baru SGM ini dikemas dengan lebih menarik dan modern. Disamping itu,
yang terpenting adalah formula baru yakni FOS & GOS yang berfungsi membantu
pencernaan pada bayi dan anak sehingga mampu menyerap nutrisi secara maksimal.
Hadirnya produk baru ini selain dari hasil riset tim SGM juga merupakan masukan
dari konsumen loyal SGM yang selama ini menkonsumsi SGM," jelas marketing direktur
PT Sari Husada, Jenny Go dalam acara jumpa pers siang tadi (31/08) di hotel Novotel
Jogjakarta.
Hadir dalam acara yang sama, dr. Endi Paryanto, SPA yang merupakan dokter spesialis
anak yang kesehariannya berkecimpung dengan nutrisi anak. Menurutnya, produk baru
SGM ini merupakan sebuah produk yang cukup bagus meski tidak mungkin menyamai
kualitas kandungan nutrisi yang ada dalam ASI. Disamping mengandung DHA yang dapat membantu anak
sebagai stimulan untuk meningkatkan fungsi otak dan menajamkan mata, FOS &
GOS yang terdapat dalam produk baru SGM merupakan prebiotik
yang berfungsi sebagai asupan makanan bagi probiotik (kuman baik) di usus agar
tetap dalam keadaan normal. Nantinya probiotik akan bekerja sebagai anti kuman
dan bakteri di dalam tubuh,"Formula baru FOS & GOS yang di tawarkan SGM adalah
sebuah hal yang bagus. FOS (Frukto-oligosakarida) dan GOS (Galakto-oligosakarida)
adalah prebiotik yang berguna bagi tubuh yang mampu bekerja sebagai anti kuman,"ungkap
dr Endi Paryanto kepada wartawan siang tadi.
Meski demikian, dr. Endi Paryanto dan Jenny Go tetap menyarakankan agar ibu-ibu tetap memberikan ASI untuk bayinya jika memungkinkan. Produk SGM ini hanyalah alternatif bagi ibu-ibu yang memang telah benar-benar tidak memungkinkan lagi memberikan ASI kepada bayinya, "Meski sehebat apapun nutrisi yang terkandung dalam sebuah susu buatan, ASI tetap yang terbaik yang harus tetap diberikan kepada bayi," tambah dr. Endi Paryanto.
Diharapakan, empat produk baru SGM ini akan dipasarkan ke seluruh penjuru tanah
air. Jawa dan Sumatra adalah wilayah pertama dan kedua yang akan memasarkan produk
tersebut. Harga dan rasa dari produk baru SGM ini menurut Jenny tidak akan berubah,"Rasa
SGM baru ini tetap sama dengan produk yang lama. Setelah melalui uji coba dibeberapa
daerah, anak-anak malah cenderung lebih menyukai produk baru ini. Harganya juga
tetap, tidak naik,"tambah Jenny.
Kok anak saya gak mau minum , semenjak kemasan berubah,kata anak saya rasanya berubah ,kenapa itu bisa terjadi ? trimakasih
Kirim Komentar