Sebagai agenda tahunan masyarakat Indonesia, kebiasaan mudik tak khayal mendapat
perhatian tersendiri dari berbagai pihak. PT KA Daop VI Yogyakarta sebagai institusi
pemerintah dan operator yang menyediakan jalur perhubungan darat pun melakukan
berbagai persiapan dalam rangka arus mudik dan arus balik lebaran 2007. Berbagai
persiapan baik teknis maupun non teknis telah dilaksanakan untuk memperlancar
arus mudik yang beberapa saat lagi akan terjadi. Beberpa posko seperti posko data,
operasi, kesehatan dan keamanan telah dibentuk oleh PT KA Daop VI Yogyakarta untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan oleh semua pihak.
"Sebagai sebuah agenda rutin, arus mudik dan arus balik lebaran 2007 nanti akan
kita sambut dengan berbagai persiapan dan antisipasi. Beberapa posko telah kami
siapkan diantaranya adalah posko data, operasi, kesehatan dan keamanan yang kami
sebar di beberapa lokasi di beberapa stasiun kereta api di Yogyakarta,"jelas
Kepala Humas PT KA Daop VI Yogyakarta, Mochtadi kepada GudegNet siang tadi.
Berbicara tentang arus mudik, lonjakan penumpang merupakan fenomena yang tak
mungkin dapat dihindari. Oleh PT KA Daop VI Yogyakarta, fenomena ini telah diantisipasi
dari jauh hari dengan mempersiapkan penambahan gerbong kereta api baik dari Yogyakarta
maupun menuju Yogyakarta. Jika pada hari biasa sebuah kereta api hanya memuat
gerbong hingga delapan buah, untuk mengantisipasi arus mudik lebaran 2007, PT
KA Daop VI Yogyakarta telah mempesiapkan dua buah gerbong tambahan untuk masing-masing
kereta api baik yang menuju Jogja atau ke Jogja.
"PT KA Daop VI Yogyakarta telah mempersiapkan masing-masing dua buah gerbong
tambahan atau ekstra untuk kereta yang melewati Jogja. Penambahan gerbong berlaku
bagi masing-masing kelas yakni ekonomi, bisnis dan eksekutif,"tambah Mochtadi.
Dari informasi yang didapat GudegNet, tiket arus balik antara tanggal 16-21 Oktober
dari stasiun di Yogyakarta (tugu dan lempuyangan,red) telah terjual sekitar 90
persen. Sedangkan untuk tanggal 15 Oktober dan sebelumnya, tiket masih tersedia.
Harga tiket tertinggi pada musim mudik 2007 adalah pada kereta api Argo Lawu jurusan
Solo-Jakarta dan sebaliknya seharga Rp 350.000,00 untuk tanggal 15-21 Oktober
2007. Harga tersebut hanya berlaku untuk sesaat. Setelah lebaran usai, harga tersebut
akan kembali normal pada Rp 180.000,00.
Kirim Komentar