Mendengar kata The Super Insurgent Group of Intemperance Talent atau yang lebih dikenal dengan The S.I.G.I.T mungkin sedikit asing bagi telinga kita, apalagi orang awam yang kurang menggemari musik dengan irama cadas.
Meski band yang digawangi oleh Rekti (Vocal/Guitar),Adiet (Bass), Acil (Drum,backing vocal), Fari (Gitar) kurang dikenal di Indonesia, namun band asal Bandung ini tidak boleh dipandang sebelah mata. The S.I.G.I.T kerap unjuk gigi dengan menggelar sejumlah konser ke negri tetangga. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang cukup besar bagi band yang notabene masih dikelola secara mandiri alias indie.
"The S.I.G.I.T memang sudah beberapa kali show di luar negri, promo album perdana selama satu bulan di Australia tahun 2007, serta dua kali tur di Singapura awal 2008," kata sang bassist, Aditya Bagja Mulyana yang akrab disapa Adiet kepada GudegNet selepas Jumpa Pers di Shooter.
Band yang telah terbentuk selama kurang lebih enam tahun di kota kembang ini sempat diundang pada suatu Festival Musikal South By Southwest (SXSW) di Austin, Texas. Namun karena kendala teknis, mereka urung terbang ke negri Koboy itu. "Seharusnya kami harus ke Texas tahun ini untuk tampil di Festival Musikal South By Southwest (SXSW). Namun karena keterlambatan dalam pengurusan visa, kami tidak jadi ke sana," tambah bassist bercambang ini.
Dengan balutan musik yang terinspirasi band rock legendaris seperti Led Zeppelin, The Clash dan The Beatles serta dipadu tema, lirik yang kontemplatif band di bawah bendera FFWDRecords ini tetap akan lebih menancapkan taring di kancah musik Nasional maupun Internasional.
The S.I.G.I.T rencananya akan menggoyang Yogyakarta malam ini (09/05) di Stadion Kridosono mulai pukul 22.00 WIB dengan band pengiring lokal Jogja seperti Dub Youth, Anggisluka, Sandalaras, Jazz Kidding, Sri Redjeki, Dubyouth, Jahanam, dan Oh Nina!
Meski band yang digawangi oleh Rekti (Vocal/Guitar),Adiet (Bass), Acil (Drum,backing vocal), Fari (Gitar) kurang dikenal di Indonesia, namun band asal Bandung ini tidak boleh dipandang sebelah mata. The S.I.G.I.T kerap unjuk gigi dengan menggelar sejumlah konser ke negri tetangga. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang cukup besar bagi band yang notabene masih dikelola secara mandiri alias indie.
"The S.I.G.I.T memang sudah beberapa kali show di luar negri, promo album perdana selama satu bulan di Australia tahun 2007, serta dua kali tur di Singapura awal 2008," kata sang bassist, Aditya Bagja Mulyana yang akrab disapa Adiet kepada GudegNet selepas Jumpa Pers di Shooter.
Band yang telah terbentuk selama kurang lebih enam tahun di kota kembang ini sempat diundang pada suatu Festival Musikal South By Southwest (SXSW) di Austin, Texas. Namun karena kendala teknis, mereka urung terbang ke negri Koboy itu. "Seharusnya kami harus ke Texas tahun ini untuk tampil di Festival Musikal South By Southwest (SXSW). Namun karena keterlambatan dalam pengurusan visa, kami tidak jadi ke sana," tambah bassist bercambang ini.
Dengan balutan musik yang terinspirasi band rock legendaris seperti Led Zeppelin, The Clash dan The Beatles serta dipadu tema, lirik yang kontemplatif band di bawah bendera FFWDRecords ini tetap akan lebih menancapkan taring di kancah musik Nasional maupun Internasional.
The S.I.G.I.T rencananya akan menggoyang Yogyakarta malam ini (09/05) di Stadion Kridosono mulai pukul 22.00 WIB dengan band pengiring lokal Jogja seperti Dub Youth, Anggisluka, Sandalaras, Jazz Kidding, Sri Redjeki, Dubyouth, Jahanam, dan Oh Nina!
Kirim Komentar