Cukup sukses dengan talent show Indonesia Mencari Bakat (IMB), Trans TV kembali akan membuat terobosan baru dengan mencari bakat terpendam yang dimiliki Indonesia dalam hal yang lebih spesifitk yaitu tarik vokal.
Associate Producer Suara Indonesia, Putra Dyatama menyatakan, program yang bernama Suara Indonesia tersebut memang sengaja diselenggarakan sebagai ajang pencarian bakat penyanyi di tanah air.
"Yang berbeda adalah kami tidak mencari penyanyi tunggal, melainkan penyanyi duo, grup atau band bahkan nasyid," katanya di Hotel Quality Yogyakarta, Jumat (24/9).
Menurutnya, konsep pencarian penyanyi duo atau grup sengaja dilakukan untuk mempertahankan reputasi Trans TV sebagai stasiun televisi yang tidak mengekor program lain yang telah ada.
"Ini adalah terobosan kami agar beda dengan tempat lain. Konsep duo juga kami ambil agar benar-benar beda dari program lain yang saat ini mungkin ada," tuturnya.
Saat ini, konsep program pertunjukan pencarian bakat memang sedang mendapat perhatian dari masyarakt Indonesia. Baginya, hal tersebut adalah peluang pasar hiburan yang baru.
"Selain itu, kami beranggapan bahwa bakat vokal adalah bakat yang pasti ada di setiap daerah di Indonesia, khususnya Yogyakarta," terangnya optimis seraya mengingatkan bahwa pada Indonesia Mencari Bakat (IMB) I berhasil melahirkan Hudson yang berasal dari Yogyakarta.
Proses audisi Suara Indonesia rencananya akan digelar di enam kota di Indonesia yakni Bandung-Yogyakarta pada 25-26 September, Surabaya-Makassar pada 2-3 Oktober, serta Medan dan Jakarta pada 9-10 Oktober mendatang.
Program yang rencananya akan mulai tayang pada Oktober mendatang tersebut diharapkan menjadi tayangan alternatif yang memeberikan hiburan bagi masyarakat serta mampu menampung bakat-bakat terpendam Indonesia yang belum tersentuh.
Kompetisi vokal berkelompok menawarkan sejumlah penghargaan bagi para peserta yang masuk dalam delapan besar. Tawaran terssebut berupa hadiah uang tunai ratusan juta rupiah dan kontrak eksklusif oleh Trans Corp.
Associate Producer Suara Indonesia, Putra Dyatama menyatakan, program yang bernama Suara Indonesia tersebut memang sengaja diselenggarakan sebagai ajang pencarian bakat penyanyi di tanah air.
"Yang berbeda adalah kami tidak mencari penyanyi tunggal, melainkan penyanyi duo, grup atau band bahkan nasyid," katanya di Hotel Quality Yogyakarta, Jumat (24/9).
Menurutnya, konsep pencarian penyanyi duo atau grup sengaja dilakukan untuk mempertahankan reputasi Trans TV sebagai stasiun televisi yang tidak mengekor program lain yang telah ada.
"Ini adalah terobosan kami agar beda dengan tempat lain. Konsep duo juga kami ambil agar benar-benar beda dari program lain yang saat ini mungkin ada," tuturnya.
Saat ini, konsep program pertunjukan pencarian bakat memang sedang mendapat perhatian dari masyarakt Indonesia. Baginya, hal tersebut adalah peluang pasar hiburan yang baru.
"Selain itu, kami beranggapan bahwa bakat vokal adalah bakat yang pasti ada di setiap daerah di Indonesia, khususnya Yogyakarta," terangnya optimis seraya mengingatkan bahwa pada Indonesia Mencari Bakat (IMB) I berhasil melahirkan Hudson yang berasal dari Yogyakarta.
Proses audisi Suara Indonesia rencananya akan digelar di enam kota di Indonesia yakni Bandung-Yogyakarta pada 25-26 September, Surabaya-Makassar pada 2-3 Oktober, serta Medan dan Jakarta pada 9-10 Oktober mendatang.
Program yang rencananya akan mulai tayang pada Oktober mendatang tersebut diharapkan menjadi tayangan alternatif yang memeberikan hiburan bagi masyarakat serta mampu menampung bakat-bakat terpendam Indonesia yang belum tersentuh.
Kompetisi vokal berkelompok menawarkan sejumlah penghargaan bagi para peserta yang masuk dalam delapan besar. Tawaran terssebut berupa hadiah uang tunai ratusan juta rupiah dan kontrak eksklusif oleh Trans Corp.
Kirim Komentar