![](/images/upload/20111011_wahyudi.jpg)
Hal tersebut diungkapkan oleh Wahyudi selaku perwakilan juru bicara dari Dispar DIY. Dalam
hal ini, pihaknya memberikan beberapa alternatif lokasi wisata baru yang mugkin belum banyak dikenal oleh publik.
Dalam 3 hari perjalanan wisata yang diikuti oleh 14 media lokal yogyakarta tersebut, akan
melakukan kunjungan dibeberapa lokasi objek wisata baru di Gunung Kidul seperti caving di Goa Jlamprong Semanu, caving di Goa
Kalisuci, melihat proses pembuatan fiber glass yang semuanya akan dilakukan pada Selasa ini.
Selanjutnya, pada Rabu (12/10), perjalanan dilanjutkan menuju Kulon Progo dan Sleman, dalam
hal ini, objek wisata baru seperti wisata alam Kalibiru akan diperkenalkan pada rekan media. Kegiatan seperti flying fox dan
traking bisa dinikmati dilokasi tersebut. Dalam hari yang sama, pihak Disbudpar Sleman akan memperkenalkan objek wisata
religi yaitu Sendang Jatiningsih dan objek wisata terpadu Joglo Tani.
Terakhir, pada Kamis (13/10) giliran Kabupaten Bantul dan Kodya Yogyakarta. perkenalan
objek wisata baru seperti kunjungan ke wisata religi masjid dan makam Raja Mataram akan dilakukan pada hari tersebut. rekan
media juga diajak untuk berkunjung ke Tembok Cepuri Kraton yang bernuansa historis. terakhir kunjungan menuju lokasi kerajinan
batok dan kunjungan ke objek wisata Pantai Baru akan dilakukan pada hari yang sama.
"Jadi kami sengaja memberikan alternatif pilihan objek wisata baru di Daerah Istimewa
Yogyakarta agar jumlah wisatawan yang berlibur disini semakin banyak. Target kami naik 10% dari tahun lalu yang berjumlah 1,5
juta wisatawan," pungkas Wahyudi.
Kirim Komentar