Jogja, www.gudeg.net - Semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri semakin ramai pula lokasi wisata di Yogyakarta. Salah satunya Museum Dharma Wiratama yang ada di Jalan Brigjen Katamso No. 75. Dilokasi ini terdapat nama - nama puluhan Kasad TNI yang pernah menjabat semejak awal 1945 hingga jabatan terakhir 2016 ini. Sekilas memang nampak seperti tak ada aktivitas, namun begitu Anda masuk, berbagai macam koleksi masa perjuangan hingga kemerdekaan ada disini.
Sebanyak 21 ruang kini telah melengkapi museum yang mendiami gedung bekas Korem 72/pamungkas Museum Pusat TNI AD. Menurut Herry, Peer Educator dari museum mengungkapkan bahwa ada sekitar 4.236 benda koleksi dari jenis logam, kayu, kulit, kertas, dan kain yang dipamerkan dalam 21 ruangan tersebut. Masing - masing ruangan terbagi menjadi beberapa bagian seperti Ruang Palagan, Ruang Senjata Modal Perjuangan Kemerdekaan, Ruang Dapur Umum serta banyak lainnya.
Menariknya, salah satu ruangan terdapat sebuah foto lengkap dengan senjata buatan kaum pribumi. Secara khusus, tentara jaman dahulu setelah kemerdekaan ternyata sudah piawai dalam membuat senjata yang tak kalah dengan senjata - senjata rampasan baik itu senjata dari Belanda maupun Jepang. "Pada masa itu Jogja sudah bisa membuat senjata sendiri, tepatnya di kawasan Demakijo. Lokasinya didepan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri 403," jelas Herry.
Dilokasi yang sama Kepala Museum Dharma Wiratama, Kapten CBA Siti Karyatiningsih mengatakan bahwa di museum ini selain dilengkapi dengan benda sejarah pada masa perjuangan serta ternyata ada bunker di museum tersebut. Tim Gudegnet pun takjub akan adanya lokasi persembunyian yang saat ini ada ditengah kota Jogja tersebut.
"Memang di museum ini ada bunker, dahulu digunakan sebagai lokasi persebunyian dari serangan udara penjajah. Orang yang masuk di bunker ini juga orang - orang penting,"katanya.
Ternyata dimuseum ini banyak pula koleksi - koleksi yang perlu Anda lihat sembari menikmati liburan di Jogjakarta. Nah, jika Anda ingin kesana, tidak akan dipungut biaya atau gratis. Selama lebaran museum ini tutup, namun jika ada keluarga yang ingin berkunjung kesana, petugas pun dengan senang hati akan menyambut Anda.
Kirim Komentar