Pariwisata

Dinas Pariwisata Dukung Atraksi Kesenian di Tempat Wisata Yogyakarta

Oleh : Budi W / Rabu, 14 September 2016 13:32
Dinas Pariwisata Dukung Atraksi Kesenian di Tempat Wisata Yogyakarta
Ilustrasi. Beberapa mobil berjenis jeep melintasi kawasan Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta. Lava tour sendiri menjadi daya tari bagi wisatawan yang ingin menikmati petualangan di gunung Merapi.


Yogyakarta, Indonesia - www.gudeg.net. Upacara tradisional dan seni tradisi dikawasan lereng Merapi masih lestari hingga saat ini. Seperti yang ada di Kecamatan Cangkringan, Sleman yang sampai saat ini terus distimulasi guna mendukung adanya obyek wisata. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Camat Cangkringan, Edi Harmana saat bertemu dengan rekan media kemarin.

"Objek wisata dikawasan Merapi dapat menampilkan kesenian tradisional yang tentunya dapat memberikan suasana berbeda disetiap objek wisata," katanya.

Lokasi wisata akan menjadi lebih lengkap apabila terdapat atraksi seni budaya yang nantinya dapat menjadi penarik pengunjung ketika berada dilokasi hang out semacam itu. Secara umum, kawasan yang sedang didukung untuk dapat terus menampilkan kesenian tradisional yakni objek wisata lingkup Lava Tour Merapi. Edi menganggap bahwa destinasi yang ada dikawasan Lava Tour hanya itu - itu saja.

Jika Anda berkesempatan untuk jalan - jalan dikawasan Lava Tour, Anda bisa menikmati beberapa pengalaman seperti touring di Lereng Merapi menggunakan jeep terbuka, menyaksikan mini museum, masuk ke sebuah bunker dikawasan Kaliadem, dan melihat sunrise jika Anda suka aktivitas adventure. 

"Kalau ke makam misalnya, ya hanya melihat makam saja. Saya ingin ketika di suatu tempat singgah, tamu akan disambut. Ya sebaiknya pakai kesenian adat kita sendiri. Seperti jathilan, atau tari-tarian lainnya agar pengunjung tidak bosan," katanya.

Edi mengatakan, dengan memberikan warna di objek wisata tersebut, maka Lava Tour Merapi akan terus hidup ditengah objek wisata lain yang juga mulai tumbuh di kawasan Sleman.

Dilokasi yang berbeda, Kepala Seksi Dokinfo Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Sleman, Wasita, SS, MAP mengatakan bahwa hingga saat ini disadari memang belum ada pementasan kesenian rutin diselenggarakan 1 minggu sekali dikawasan Lava Tour. Dinas sendiri mendukung bila mana ada kegiatan monumental yang diselenggarakan ditempat tersebut.

"Kalau jadwal mingguan, penampilan kesenian tradisional itu sudah fix ada dikawasan Wisata Merapi, namun jika di Lava Tour Kaliadem memang belum bisa rutin," katanya.

Disamping itu, Dinas Pariwisata sendiri sering mendukung sejumlah kegiatan yang ada dikawasan wisata lain di Kabupaten Sleman seperti terakhir berupa kegiatan Sleman Temple Run yang juga bertujuan untuk mempromosikan Tebing Breksi sebagai lokasi wisata baru diwilayah Sleman. "Jika ada kegiatan semacam itu, kesenian selalu kami libatkan untuk pentas disana, sehingga acara menjadi semakin semarak," tutupnya ramah. 

Penulis: Budi W.
Editor : Al. Indratno


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini