Pariwisata

Ini Dia Bagian - Bagian Gerobak Sapi

Oleh : Budi W / Senin, 28 November 2016 08:56
Ini Dia Bagian - Bagian Gerobak Sapi
Gelaran Road to Festival Gerobak Sapi 2017 di Lapangan TWC


Yogyakarta, www.gudeg.net - Gelaran Road to Festival Gerobak Sapi 2017 berjalan sukses kemarin siang (27/11) di Kompleks Kantor Taman Wisata Candi (TWC), Prambanan, Yogyakarta. Belasan gerobak sapi dihias unik dengan melibatkan sejumlah seniman untuk meng-custom hiasan yang ada disamping kanan - kiri serta bagian depan dan belakang gerobak. Menjadi lebih artistik karena tidak hanya mengandalkan tepong yang berasal dari bambu yang dicat warna warni.

Menurut bagian Kerjasama Media, Fuska Sani Evani mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah pra acara jelang festival gerobak sapi yang besar dan akan diselenggarakan pada tahun 2017 yang mengambil lokasi di Candi Prambanan. 

Secara umum, gerobak yang dimiliki oleh masyarakat yang kini beralih fungsi menjadi klangenan tersebut memang menjadi indah saat disentuh oleh karya emas para seniman Yogyakarta. Salah satu kelompok yang membidani sejumlah karya menumental ini yakni dari Sanggar Seniman Jogja Timur (Sejati). Bersama sejumlah rekannya dari sanggar tersebut, Harman menyelesaikan hiasan dan lukisan. "Intinya sangat tertarik sekali ketika ditawari untuk melukis gerobak," jawabnya singkat.

Dilokasi yang berbeda, Aria Nugrahadi, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY mengatakan bahwa konsep menghias dan melukis gerobak sapi ini merupakan usulan Gubernur DIY beberapa bulan lalu. "Pak Gubernur mengajak para seniman untuk terlibat dalam mempercantik gerobak," katanya.

Melalui kegiatan ini, estetika gerobak menjadi sangat menarik sehingga dapat menarik perhatian wisatawan, pengguna jalan dan bisa dijadikan inspirasi para pemilik gerobak untuk lebih aktif dalam menyematkan karya seni di gerobak masing- masing.

Secara umum, gerobak sapi memiliki sejumlah bagian yang perlu Anda ketahui. Diantaranya yakni Trucuk (ujung melengkung di depan seperti bajak kayu), gribig (dinding yang ada disebelah samping kanan dan kiri berupa anyaman), Tepong (nama penutup belakang gerobak), klusut (Rem), gulak (tali rem), manukan (ayu panjang menengadah ke atas), sambilan (Tempat leher sapi), angkul-angkul (kayu yang menggelantung untuk mengunci leher sapi), dadung (tali untuk sapi), Sikon (segitiga yang menghubungkan cancatan dengan badan gerobak) serta tumpangsari (tempat bajingan duduk mengendalikan sapi).

"Ada juga drajuk (Empat tiang kecil ), gonjo (per roda atau ban), watonan (rangka segi empat menopang gerobak), payonan (atap gerobak)," jelas Sariman, sosok yang hampir sekitar 70 % merupakan penggarap gerobak sapi dikawasan Sleman, DIY tersebut.

Gerobak sapi memang tidak lagi difungsikan sebagai "truk" untuk mengangkut barang. Saat ini lebih pada barang koleksi yang sering dijadikan barang klangenan dan kebanggaan. Sebagai informasi, gerobak sapi yang terbuat dari kayu pilihan seperti kayu besi, sonokeling, atau mahoni. Gerobak yang dihasilkan dengan kayu ini minimal seharga Rp 25 juta.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    SONORA YOGYAKARTA

    SONORA YOGYAKARTA

    Sonora 97,4 FM Yogyakarta


    CJDW 107 FM

    CJDW 107 FM

    CJDW 107 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini