Yogyakarta, www.gudeg.net - Hari ini, Pokdarwis Desa Kalitirto untuk pertama kalinya menerima kunjungan tamu dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI Jogja) yang tengah menjajal tubing Kali Opak di objek wisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS), Guntur Eka Prasetya, S.H, M.H.
"Tempat wisata Lava Bantal ideal untuk segera dikenalkan sebagai tujuan wisata baru bernuansa edukasi," katanya.
Ia menerangkan bahwa setiap produk objek wisata hendaknya selalu sinergi dengan masyarakat setempat agar terus mendatangkan kesejahteraan dan manfaat. Disisi lain, pemerintah juga turut mendukung usaha seperti ini terlebih sebagai penentu kebijakan. Secara umum, Lava Bantal dikenal sebagai kawasan geoheritage yang masih natural. Lava Bantal menjadi sebuah penanda akan petualangan ke masa 60 juta tahun lalu dan bisa menjadi peninggalan sejarah tentang terjadinya pulau Jawa.
Baca Juga Ini Dia, Alternatif Tubing Selain Kali Suci dan Goa Pindul
Update terbaru, jarak tempuh yang bisa digunakan untuk tubing naik dari 1 kilometer menjadi 2 kilometer dengan jangka waktu 60 menit apabila arus yang mengalir cukup deras. Namun, menurut salah seorang operator mengatakan bahwa saat debit air lambat, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama, lebih santai dan asik tentunya.
Guntur menambahkan bahwa saat ini tersedia 100 set perlengkapan tubing, berstandar keamanan wisata arus air. Pelatihan pemandu wisata dan sosialisasi Tubing Lava Bantal dilakukan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman. Targetnya, pertengahan Desember objek sudah soft launching sehingga lokasi ini dapat menjadi alternatif wisata libur akhir tahun.
Kirim Komentar