Yogyakarta, www.gudeg.net - Yap, libur natal dan tahun baru tinggal dua minggu lagi. So, apa yang sudah Anda persiapkan ketika akan liburan ke Jogja? sebelum menentukan lokasi wisata yang bakal Anda kunjungi, sebaiknya Anda segera menentukan lokasi menginap secepat mungkin karena okupansi hotel melati di Jogja sudah mulai penuh bahkan sudah hampir full karena sudah dikisaran angka 60 %. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Istijab Danu Nagoro, Ketua Umum PHRI DIY.
Ia mengatakan bahwa tingkat hunian hotel melati menjelang libur natal dan tahun baru sudah dipesan sejak lama. "Tanggal 20 Desember 2016 - 3 Januari 2017 sudah penuh, banyak yang pesan kamar jauh - jauh hari," katanya.
Sedangkan untuk hotel dikawasan ring 1 Malioboro sudah penuh semua, Kawasan ring 2 yakni Jalan Mangkubumi dan Jalan Diponegoro diperkirakan sekitara 80 persen dan ring 3 yakni di Hotel Saphir, Hotel Sheraton sudah 70 persen. "Jika dibandingkan dengan tahun 2015, maka kenaikan wisatawan yang datang ke Jogja tahun ini sudah ada tanda peningkatan hingga 15 persen," tambahnya.
Dilokasi berbeda, Kepala Dinas Pariwisata di DIY Aris Riyanta pada rekan media membenarkan bahwa tingkat hunian hotel di DIY memang mengalami kenaikan selama libur natal dan tahun baru. Hal ini disebabkan karena DIY masih menjadi kawasan wisata favorit terutama bagi wisatawan domestik. "Apa lagi banyak lokasi wisata alam yang kini sedang berkembang," ungkap Aris.
Wisata alam favorit pengunjung tersebut diantaranya adalah Kebun Teh Nglinggo di Kulon Progo, Wisata Alam Kalibiru Kulon Progo, Tebing Breksi di Prambanan, Kebun Buah Mangunan Bantul, serta Geopark dan Kars di Gunung Kidul.
Hasil passenger exit survey dari Kementerian Pariwisata tahun 2014 menunjukkan bahwa wisatawan domestik dari luar DIY yang masuk ke DIY mengeluarkan uang Rp 7,4 trilun. Wisatawan DIY hanya Rp 174 miliar dan wisatawan mancanegara sekitar Rp 3 triliun. "Sektor wisata memiliki peran tinggi dalam perekonomian. Jadi meskipun lama tinggal rendah, tapi yang terpenting pengeluarannya tinggi," tutup Aris.
Kirim Komentar