www.gudeg.net, Yogyakarta - Candi Prambanan akan menjadi venue penyelenggaraan lari marathon bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemda DIY bekerjasama dengan Bank Mandiri. Menurut panitia penyelenggara, acara yang dilehat pada 23 April 2017 tersebut akan dibagi menjadi 4 yakni 5 km, 10 km, 21 km dan 42,2 km.
Menurut Aris Riyanta, Kepala Dinas Pariwisata DIY mengatakan bahwa para pelari ini akan melewati Candi Prambanan, Monumen Taruna dan Candi Plaosan, Klaten, Jateng. "Kegiatan ini memang melewati kawasan Jateng. 80 persen rute tetap di DIY. Pariwisata kan tak mengenal kedaerahan," tukasnya di Kantor Dinas Pariwisata, Malioboro.
Sebanyak 6200-an peserta telah mendaftar dan akan bergabung untuk mengikuti olahraga tersebut. Sejumlah pelari internasional turut bergabung seperti dari negara dikawasan benua Afrika seperti Nigeria dan Kenya. Tak hanya itu, peserta dari negeri Paman Sam Amerika, Singapore, Malaysia, Thailand juga turut bergabung.
"Ada proses pengenalan pada peserta bahwa selain dapat mengenal Candi Prambanan, mereka akan secara langsung melihat keseharian masyarakat agraris yang sedari pagi sudah melakukan aktivitas ke sawah, ini akan menjadi kenangan menarik bagi mereka," tambah Aris.
Di lokasi yang sama, Ketua Penyelengara kegiatan, Rudi As Aturrida pada Tim Gudegnet mengatakan bahwa lari marathon ini memperebutkan hadiah total sebesar Rp 783 juta. Juara 1 marathon full akan mendapat hadiah masing-masing uang Rp 50 juta untuk pelari laki-laki dan perempuan. Juara kedua masing-masing mendapat Rp 25 juta dan juara ketiga memperoleh Rp 15 juta.
Sementara juara pertama untuk kategori 21,1 km memperoleh Rp 25 juta, kemudian juara kedua masing-masing Rp 15 juta, dan juara tiga sebesar Rp 10 juta. "Untuk yang 10 kilo dan 5 kilo tetap ada hadiah. Yang lomba lari 10 kilo juara pertama 15 juta, juara kedua 10 juta, dan tiga 5 juta. Terakhir yang 5 kilo juara pertama 10 juta, kedua Rp 5 juta, dan ketiga mendapat hadiah Rp 3 juta," tutupnya ramah.
Kirim Komentar