Sosial dan Ekonomi
-
Pameran Peluang Bisnis Makanan & Perlengkapannya
Jumat, 28 Oktober 2016 | ExpiredPameran Peluang Bisnis Makanan & Perlengkapannya | 28 - 30 Oktober 2016 | Hartono Mall Yogyakarta -
Plaza Ambarrukmo Gelar Land Of Leisures
Kamis, 20 Oktober 2016 | ExpiredPlaza Ambarrukmo akan menggelar event tematik market bertema Land Of Leisures (LOL) pada 20-23 Oktober 2016. Event yang digelar selama empat hari tersebut merupakan event pertama yang diadakan oleh Plaza Ambarrukmo dengan target segmen Youth dan akan mengambil venue di atrium & rooftop Plaza Ambarrukmo. Sekitar 90 booth fashion, lifestyle, kuliner akan tersedia selama pameran. Venue atrium menyajikan berbagai booth produk fashion dan lifestyle sementara itu untuk booth kuliner akan terfokus di rooftop Plaza Ambarrukmo. Dalam event Land Of Leisures ini, berbagai produk dari brand lokal dan nasional diantaranya Nabo, Woodka, Wakatobi, By Lizzie Parra, Affairs, Tint, Raisin resto & kitchen, Mofoka, Postacchio, Hatchick, Artemy, Shushi Kori, Ciragil, Rukos Coffee, dan puluhan brand lainnya akan turut serta dalam event Land Of Leisures ini. -
Melukis untuk Kemanusiaan
Minggu, 16 Oktober 2016 | ExpiredMelukis untuk Kemanusiaan | 16 Oktober 2016 | 07.30 - 13.00 WIB | Disaster Oasis | FREE Alamat: Jl. Kaliurang KM 21,5 Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman -
Wedding Expo "Pernikahan Tradisional Nusantara" | 7 - 9 Oktober 2016 | Atrium Jogja City Mall
Jumat, 07 Oktober 2016 | ExpiredWedding Expo "Pernikahan Tradisional Nusantara" | 7 - 9 Oktober 2016 | Atrium Jogja City Mall -
70 Juta Penduduk Indonesia Tak Miliki Rekening Bank
Minggu, 25 September 2016 | ExpiredYogyakarta, www.gudeg.net - Demi memberikan informasi luas kepada masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang baik, Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan kegiatan "OJK DIY bersama media bersinergi membangun visi". Tujuannya, agar insan media memiliki persamaan persepsi, dapat menyampaikan pesan ke masyarakat lebih jelas serta insan media memiliki tambahan pengetahuan mengenai OJK secara mendalam. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Kabag IKNB, PM & EPK, Probo Sukesi saat interiew dengan rekan media (24/09) di Sleman, Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung 24 - 25 September di Sambi Resort, Sleman, Yogyakarta tersebut tentunya mengajak rekan media lebih aware lagi dalam menyampaikan berita mengenai pengelolaan keuangan yang baik serta cara cerdas dalam memilih investasi. "Dengan penyampaian informasi ke masyarakat secara baik, maka mereka dapat terhindar dari tindak penipuan investasi." katanya. Bentuk sosialisasai yang disampaikan ke masyarakat pun tidak melulu berupa seminar yang garing dan resmi. Namun disampaikan secara lebih menarik seperti model ketoprak humor yang pentas di 4 kabupaten/kodya serta sosialisasi lain yang tentunya dapat menarik masyarakat agar lebih paham mengenai literasi keuangan. Dilokasi yang sama, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Fauzi Nugroho pada rekan media mengatakan bahwa literasi keuangan di DIY masih sangat rendah. Sehingga, upaya mencerdaskan masyarakat menjadi lebih penting agar hak mereka selalu konsumen juga terlindungi. Secara umum, proses dalam mendapatkan informasi ditengah masyarakat disadari memang belum sepenuhnya well informed. Tujuan dengan memberikan informasi dan akses jasa keuangan formal ini diharapkan dapat meningkatkan sistem ekonomi dan keuangan inklusif, serta mengurangi ketimpangan pendapatan. Data Bank Dunia tahun 2010 mengungkapkan bahwa lebih dari 50 % populasi rumah tangga Indonesia atau sekitar 70 juta penduduk dewasa tidak memiliki rekening tabungan di bank. “Sebanyak 68 persen penduduk Indonesia menabung, tetapi hanya 47 persen yang menabung di bank. Sedang mereka yang tidak memiliki tabungan, berasal dari golongan miskin ,” jelas Fauzi. Masyarakat dengan keuangan rendah sebaiknya harus segera diedukasi dan mendapatkan informasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Tak lupa pula ya harus dilengkapi infrastruktur, pengawasan, regulasi serta kebijakan agar mereka ini memiliki inklusi keuangan yang tinggi," tambahnya. Sebagai informasi, kegiatan seminar ini diisi oleh berbagai acara seperti pengisian materi Laku Pandai oleh BRI, Program Jaring & Simpel oleh BPD DIY, Asuransi Pertanian & Peternakan oleh Jasindo serta dialog inklusi keuangan dan waspada investasi. -
Menyimak Munir Pekan Merawat Ingatan | 07 - 11 September 2016 | Univ Sanata Dharma, Uwong Coffee, SMI
Rabu, 07 September 2016 | ExpiredMenyimak Munir Pekan Merawat Ingatan | 07 - 11 September 2016 | Kampus II Universitas Sanata Dharma, Uwong Coffee, Social Movement Institute -
Produksi Susu PE di Sleman Rendah
Minggu, 21 Agustus 2016 | ExpiredYogyakarta, www.gudeg.net - Jumlah peternak kambing peranakan etawa (PE) di Kabupaten Sleman masih minim namun saat ini berangsur meningkat paska program Merapi project yang diinisiasi oleh Sari Husada tahun 2010 lalu. Secara umum, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DPPK) Sleman pun saat ini juga mendorong masyarakat disekitar Sleman untuk meningkatkan produksi susu PE tersebut. Ditemui Tim Gudegnet, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DPPK) Sleman, Suwandi Aziz mengakui peternak kambing PE saat ini masih kekurangan bibit berkualitas. dampaknya, prduksi susu kambing tidak bisa maksimal, padahal serapan pasar sangat tinggi. Proses pengajuan bibitpun saat ini telah dilakukan yakni kambing jantan murni PE sebanyak 200 ekor berjenis Saanen. "Jika dilihat hasil produksi, kambing jantan murni PE dikawasan ini baru 20 persen dari total populasi yakni 7000 ekor ternak PE," katanya di Hargobinangun Pakem, Sleman, baru - baru ini. Melalui tambahan kambing PE jantan murni, diharapkan dapat memperbaiki kualitas bibit yang ada di Sleman, dan selanjutnya dapat meningkatkan produksi susu. Untuk saat ini, produksi susu kambing masih dibawah potensi, mengingat wilayah Sleman utara sangat cocok untuk pengembangan usaha sejenis. Dilokasi yang sama, Pengawas Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Anggayuh Makmur, Dusun Boyong, Hargobinangun, Pakem Sleman Suwadi berujar bahwa sejauh ini kelompoknya baru bisa menghasilkan susu kambing sebanyak 25 liter per hari. Adapun jumlah populasi kambing PE tercatat sebanyak 500 ekor. “Harga susu kambing lebih menggiurkan daripada susu sapi. Untuk itu, kami terus berupaya mendorong produksi untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. Tapi kami masih kesulitan mendorong produksi,” kata Suwadi. Dari jumlah ini, kelompok Anggayuh Makmur mampu memproduksi susu kambing sebanyak 6.000 liter perbulan dengaan hrga jual Rp 16.000 perliter. Sedangkan untuk susu sapi sebanyak 25 liter perhari atau 750 liter perbulan dengan harga jual hanya berkisar Rp 5.000 per liter. Menurut community and public relations PT Sarihusada Generasi Mahardhika (PT SGM) Endah Prasetioningtias menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Pemda DIY dan Pemkab Sleman terhadap program Merapi Project yang digagas PT SGM melalui Danone Ecosystem. "Dukungan pemda mampu mendorong program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di lereng Merapi," tutupnya ramah. -
Festival Film Dieng 2016
Jumat, 05 Agustus 2016 | Expired5-7 Agustus 2016 Festival Film Dieng 2016 ~ info @FestivalDieng -
acara seru di panggung Kailasa festival dieng
Sabtu, 06 Agustus 2016 | Expired6 Agustus 2016 ~ ada acara seru juga di panggung Kailasa ~ info @festivaldieng -
Technofest "DUG DEER SALE" 2016
Sabtu, 18 Juni 2016 | ExpiredTechnofest "DUG DEER SALE" 2016 | 18-26/6/16 10.00-22.00 di Mandala Bhakti Wanitatama