Dalam upaya melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan potensi seni dan budaya, Pemkab Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki program kecamatan sebagai pusat pelestarian kebudayaan yang telah dicanangkan pada tahun 2007.

Program ini merupakan program yang dimaksudkan agar kecamatan diarahkan sebagai wahana masyarakat untuk melakukan aktifitas pelestarian kebudayaan guna tetap terjaganya eksistensi kebudayaan yang dimiliki dan berinteraksi dalam masyarakat sehingga tumbuh kantong-kantong budaya.

Dalam hal ini pula Camat sebagai pemimpin unit kerja di tingkat kecamatan mampu memberikan inspirasi dan keteladanan sehingga memberikan motivasi masyarakat untuk melestarikan kebudayaannya.  

Dalam perkembangannya program kecamatan sebagai pusat pelestarian kebudayaan tersebut sangat relevan untuk mendukung implementasi keistimewaan DIY khususnya dalam bidang budaya. Menyadari akan pentingnya kebudayaan untuk mendukung program pembangunan secara utuh, maka Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata salah satunya melaksanakan program pemberian bantuan perangkat gamelan yang ditujukan ke masing-masing kecamatan.

Bantuan gamelan ke masing-masing kecamatan dilaksanakan secara bertahap setiap tahunnya untuk menjangkau seluruhnya yang berjumlah 17 kecamatan. Diharapkan bantuan ini dapat memberikan support dan stimulasi positif bagi warga masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah. Yang pada gilirannya secara riil dapat mendukung program kecamatan sebagai pusat pelestarian kebudayaan sekaligus mewujudnyatakan keistimewaan DIY.

Demikian dinyatakan oleh Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, M.Si saat menyerahkan seperangkat gamelan yang pertama kali di tahun 2014 ini, Sabtu 26 April 2014 di kantor Kecamatan Sleman.

Sehubungan dengan hal tersebut Sri Purnomo mengharapkan agar bantuan gamelan tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku seni budaya. Kantor kecamatan hendaknya mulai difungsikan sebagai wahana berolah seni bagi seluruh warga masyarakat diwilayah tersebut.

Sehingga kedepan kegiatan seni dan budaya akan lebih hidup dan lebih dinamis. Selain tentunya kegiatan seni budaya juga tetap dilaksanakan di masing-masing sanggar ataupun komunitas.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ir. AA Ayu Laksmidewi TP, MM saat mendampingi Bupati Sleman dalam acara tersebut menyatakan bahwa bantuan gamelan yang telah diawali pada tahun 2013 merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan dan mendinamisasikan seni budaya.

Karena gamelan dalam hal ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi komunitas seni dan budaya. Dengan demikian diharapkan kedepan geliat seni budaya dalam masyarakat akan terasa dalam dinamika hidup masyarakat yang secara riil akan mendukung keberadaan keistimewaan DIY.

Ada 6 (enam) kecamatan yang sudah memperoleh bantuan gamelan pada tahun 2013, yaitu kecamatan Depok, Berbah, Pakem, Seyegan, Gamping dan Kalasan. Sementara untuk tahun 2014 terdapat 3 (tiga) kecamatan yang memperoleh bantuan gamelan, yaitu kecamatan Sleman yang sudah diserahkan Sabtu 26 April 2014 silam dilanjutkan Kecamatan Turi pada 3 Mei 2014 dan Kecamatan Godean pada 17 Mei 2014 mendatang.